Osteoporosis Incar Generasi Mager, Perwatusi Gencarkan Gerakan Kuatkan Tulang Indonesia 

Minggu, 29 Oktober 2023 – 15:23 WIB
Kegiatan Hari Osteoporosis Nasional (HON) 2023 besutan Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) didukung dan berkolaborasi dengan PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals) di Gelora Bung Karno, Minggu (29/10). Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Osteoporosis tidak hanya dialami generasi tua. Generasi mager dengan rentan usia 20 sampai 25 tahun pun rentan terkena pra-osteoporosis.

Healthcare Communicator Kalbe Nutritionals, dr Adeline Devita mengungkapkan berbagai riset menunjukkan bahwa di usia 20 sampai 25 adalah puncak fase pembentukan tulang.

BACA JUGA: TP PKK DKI Jakarta Berkolaborasi dengan Perwatusi Peringati Hari Ibu

Nah, kebiasaan generasi mager sering minum kopi menjadi pemicu terjadi pra-osteoporosis.

"Minum kopi boleh, tetapi jangan berlebihan. Cukup secangkir kopi sehari, karena kalau lebih dari itu kandungan kafein membuat kalsium sulit terserap optimal ke tubuh," terang dokter Adeline di sela-sela Hari Osteoporosis Nasional (HON) 2023 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (29/10).

BACA JUGA: Cegah Osteoporosis, Komunitas Sopir Truk Ganjar Ajak Emak-Emak Senam

Kegiatan yang diadakan Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) didukung dan berkolaborasi dengan PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals) melalui brand Entrasol ini diikuti oleh ribuan orang.

Dokter Adeline menambahkan osteoporosis bisa dicegah sejak dini dengan gaya hidup sehat, seperti mengurangi kafein, menghindari konsumsi makanan tinggi garam dan tinggi gula, seperti snack. Selain itu, olahraga teratur.

BACA JUGA: Kiat dari Menkes Budi untuk Mencegah Penyakit Osteoporosis

"Pengecekan kepadatan tulang ke rumah sakit atau klinik perlu dilakukan berkala untuk mencegah terjadinya gejala osteopenia atau pre-osteoporosis," terangnya.

Pada kesempatan sama, Ketua Umum Perwatusi Anita A Hutagalung mengatakan pihaknya akan terus berkolaborasi dengan institusi yang memiliki kepedulian sama, yaitu menguatkan tulang Indonesia sehingga masyarakat bisa hidup dengan kualitas kesehatan tulang prima dan memiliki usia produktif yang panjang

"Kolaborasi ini dilakukan dengan luas baik bersama pemerintah pusat, daerah,  kementerian, dinas-dinas, pihak swasta yang juga memiliki atau paling peduli dengan kesehatan tulang Indoensia," kata Anita.

Dalam perjalanannya, lanjut Anita, Perwatusi banyak didukung oleh berbagai kalangan, seperti Purnomo Yusgiantoro Center.

Juga Kalbe Nutrisionals dengan produk susu Entrasolnya dalam menyampaikan kepada masyarakat akan pentingnya pemenuhan nutrisi yang tepat, guna mendukung pertumbuhan masa tulang agar kuat, di samping senam-senam yang dilakukan. 

"Dukungan dan kolaborasi juga kami dapatkan dari Mayora dengan minuman Le Mienrale, yang sangat memudahkan  kami dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menjaga kesehatan dengan berolahraga dan juga menjaga asupan  nutrisi dan mineral yang baik," terang Anita.

Dijelaskan Anita, dalam program kerjanya, Perwatusi menyasar 3 klaster usia masyarakat, yaitu remaja, dewasa dan lansia, di mana di masing-masing klaster usia ini tahapan upaya pencegahan Osteoprosis dalam jangka panjang menjadi sebuah kesatuan dan berkesinambungan.

Perwatusi tidak saja menyasar pada Lansia, tetapi menggaungkan kolaborasi ini ke semua lapisan masyarakat di Indonesa.

Khusus lansia Perwatusi memiliki  program khusus, yaitu komunitas senam virtual lansia yang diadakan setiap 3 kali dalam seminggu, dan saat ini sudah mencapai hampir 500 episode.

Anita berharap dalam peringatan HON 2023 ini mampu menjadi pemicu terbentukanya komitmen bersama seluruh elemen bangsa untuk bersama Perwatusi berkolaborasi kuatkan tulang Indonesia.

Sementara itu, Dr. Ade Tobing.Sp.KO menyatakan bahwa hasil penelitian dan survei yang dilakukan terhadap peserta senam lansia melalui daring 3 kali dalam seminggu, ternyata mampu meningkatkan kekuatan otot, dan diharapkan ini akan berkorelasi dengan kekuatan tulang peserta senamnya.

"Gerakan senam Perwatusi tidak saja ditujukan untuk membantu meningkatkan masa otot dan tulang tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan jantung dan paru-paru," kata dr Ade.

Director of Adult and Specialized Nutrition KALBE Nutritionals Robertus Purba mengatakan melalui pesan "Tulang Kuat, Jantung Sehat," Entrasol ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bergerak aktif dengan tulang yang kuat sehingga berdampak positif bagi kesehatan jantung.

Anita menyampaikan Hari Osteoporosis Nasional menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memperhatikan kesehatan tulang yang merupakan penyangga aktivitas keseharian kita. 

"Tanpa aktivitas fisik yang cukup serta diimbangi dengan nutrisi setiap hari yang tepat, tentunya akan berdampak buruk bagi kesehatan secara keseluruhan, tak terkecuali bagi jantung yang menjadi pompa kehidupan kita," pungkas Anita A Hutagalung. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Osteoporosis Bisa Terjadi di Usia Muda dan Produktif, Dokter Luciana Berpesan Begini 


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler