Otak Komplotan Geng Tangky Masih Diburu

Jumat, 21 Februari 2014 – 21:11 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Kepolisian masih memburu seorang berinisial R, otak komplotan Geng Tangky Boys yang diduga menyerang, menganiaya dan melakukan perampasan di warung internet D' Corner, Pasar Kecapi, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

"Kami masih memburu tiga orang dan satunya telah teridentifikasi berinisal R yang diduga otak atau pentolan kelompok ini," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Jumat (21/2), di Markas Polda Metro Jaya.

BACA JUGA: Perempuan Tanpa Kepala Diduga Dibuang 10 Hari Lalu

Dia menjelaskan dua orang lainnya itu diduga kuat sebagai penadah barang hasil curian.

Sebelumnya, polisi sudah mengamankan 11 orang yang diduga dari komplotan Tangky Boys, di kawasan Jambore, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (19/2) pukul 10.00.

BACA JUGA: Kepala, Tangan dan Kaki Dipotong, Perempuan Dimasukkan Karung

Menurut Rikwanto, hasil pemeriksaan para tersangka diketahui bahwa R berperan menyuruh dan mengumpulkan orang-orang untuk melakukan tindak kejahatan.

Bahkan, lanjut Rikwanto, sebelum melakukan aksinya, R mengajak komplotannya minum-minuman keras lebih dulu.

BACA JUGA: Rieke Minta Polisi Langsung Tangkap Istri Jenderal

Menurutnya pula, tindakan penyerangan ke warnet,itu memang sudah direncanakan. Mereka memilih target secara acak.

Ia menambahkan setiap beraksi, R menginstruksikan kelompoknya untuk menyiapkan senjata tajam, kayu, dan air keras.

Namun, Rikwanto membantah bahwa kelompok ini merupakan geng motor. "Ini bukan kelompok bermotor yang melakukan aksi kejahatan. Tapi orang-orang yang sengaja berbuat jahat dengan sarana sepeda motor," kata dia.

Tapi, ia menegaskan, apa yang dilakukan oleh kelompok ini murni pidana. "Bukan kenakalan remaja," pungkas bekas Kapolres Klaten, Jawa Tengah, itu. (boy/jpnn)    

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Dugaan Penganiayaan Istri Jenderal Sudah Divisum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler