Rieke Minta Polisi Langsung Tangkap Istri Jenderal

Jumat, 21 Februari 2014 – 18:18 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka meminta jajaran Polresta Bogor tak main-main dalam menangani kasus dugaan penyekapan dan penganiyaan terhadap Yuliana Lewier (19) dan 16 rekannya yang diduga dilakukan istri jenderal polisi berinisial MS.

Dikatakan Rieke, tidak boleh ada pengecualian terhadap siapapun yang melakukan pelecehan terhadap kemanuisaan, sekalipun pelakunya diduga istri seorang jenderal.

BACA JUGA: Korban Dugaan Penganiayaan Istri Jenderal Sudah Divisum

"Tak boleh ada pengecualian, impunitas alias kekebalan hukum. Setiap orang berkedudukan sama di hadapan hukum. Siapapun pelakunya harus ditangkap dan diadili secara terbuka," kata Rieke kepada JPNN, Jumat (21/2).

Dia juga mengajak semua pihak mengontrol penanganan kasus itu agar tidak terjadi pengadilan transaksional. Sebab, Indonesia bukan machtstaat (didasari kekuasaan), sehingga yang berkuasa yang benar. Tapi Indonesia itu rechtstaat, negara hukum.

BACA JUGA: Kakek Lumpuh Dibuang dari Mobil Pick Up

"Benar salah hukum yang menentukan, dengan syarat utama hukum yang penuhi rasa keadilan Rakyat, bukan rasa keadilan yang bayar," cetusnya.

Terkait kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan ini, pihaknya meminta polisi menyikapinya dengan serius karena sudah masuk ranah pidana umum dan perdata atas pelanggaran tak bayar upah. Sanksinya berupa hukuman penjara dan denda kerugian materi dan imateril.

BACA JUGA: Polisi Bekuk Pembobol Counter Handphone Milik Pak Haji

"Kami juga mohon bantuan Komnas HAM, Komnas Perlindungan Anak dan Komnas Perempuan untuk mengawal kasus ini," pintanya.

Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, kasus ini juga mendesak RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga dan merativikasi konvensi ILO 189 tentang Pekerja Rumah Tangga harus segera dituntaskan.

"Kalau di dalam negara kita sendiri tak ada perlindungan buat rakyat yang berprofesi sebagai PRT, jangan harap negara lain mau lindungi rakyat kita, TKI yang mayoritas adalah PRT," tandasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Telusuri Dugaan Human Trafficking Istri Jenderal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler