jpnn.com, SURABAYA - Pemain Persebaya Otavio Dutra pengin ikut mencoblos di Pemilu Serentak 17 April 2019. Tapi, pemain berdarah Brasil itu harus mengubur impiannya dalam-dalam. Sebab, proses naturalisasinya untuk menjadi WNI masih belum rampung.
Dutra memang tengah melakukan proses naturalisasi. Dia sudah melakukannya sejak awal tahun ini. Sayang, hingga saat ini dia belum resmi menjadi WNI. Praktis, bek Persebaya Surabaya itu hanya bisa menjadi penonton dalam Pemilu 2019 ini.
BACA JUGA: Rp 80 Juta di Kantong Plastik Kresek, Ada 26 Amplop
Pemain 35 tahun itu memang hanya bisa pasrah. Padahal, keinginannya untuk memilih pemimpin negara cukyp besar. Dia menilai pemilu adalah momen sangat krusial.
BACA JUGA: Arema FC Pastikan Pengganti Robert Lima sudah Mendarat di Malang
BACA JUGA: Jokowi Berjaya, Kekuatan PDIP di DPRD Solo Hampir Dua Pertiga
"Pemilu ini kan sangat penting bagi masa depan bangsa," terang mantan pemain Bhayangkara FC itu. Dia pun berharap agar para pemilih bisa menyalurkan suaranya sesuai keinginan.
Meski menyayangkan, tapi Dutra tetap merasa tak masalah. Sebab, dia sudah pernah mengikuti proses pemilu. Bukan di Indonesia.
BACA JUGA: Rekor 8 Menit
Melainkan di negeri asalnya, Brasil. Maklum, Brasil adalah negeri dengan sistem pemerintahan Republik. Jadi, bagi Dutra, pemilu bukan hal baru.
BACA JUGA: Persebaya Surabaya Masih Beri Kesempatan pada Amido Balde
"Di Brasil ada pemilu. Tapi saya sebenarnya sangat ingin ikut pemilu di sini (Indonesia)," tambah Dutra. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesta Demokrasi Belum Usai, Tetaplah Meningkatkan Kesiapsiagaan
Redaktur : Tim Redaksi