Otavio Dutra tak Mau Terus Susah Memikirkan Kekalahan

Senin, 05 Februari 2018 – 08:09 WIB
Ekspresi para pemain Persebaya setelah tendangan penalti Otavio Dutra gagal menjebol gawang PSMS Medan, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos

jpnn.com, SOLO - Persebaya Surabaya gagal masuk semifinal Piala Presiden 2018. Rendi Irwan dkk bertolak dari Solo menuju Surabaya dengan menumpang kereta eksekutif tambahan Sancaka pukul 09.30 WIB, Minggu (4/2).

Meski baru saja menjalani laga yang melelahkan melawan PSMS Medan (3/2), kondisi para pemain terlihat masih fit. Skuad Green Force-julukan Persebaya juga bisa menerima kekalahan lewat adu penalti dari PSMS.

BACA JUGA: Hati-hati Lawan Persija, Ada Marko Simic

’’Ya teman-teman sudah bermain bagus. Mental kami masih stabil, kami sudah berikan yang terbaik di lapangan,’’ ujar Otavio Dutra saat ditemui Jawa Pos di Stasiun Balapan, Solo sebelum pulang ke Surabaya, Minggu (4/2).

Dutra yang gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti meminta maaf kepada pendukung Green Force. Dia berjanji akan bekerja keras agar Persebaya bisa meraih hasil positif di Liga 1.

BACA JUGA: Sriwijaya FC Tambah Jam Terbang Pemain di Kaltim

’’Saya tidak mau terus susah memikirkan kekalahan. Harus bangkit dan berlatih lagi,’’ bebernya.

Tak ada agenda latihan setelah Rendi Irwan dkk tiba di Surabaya. Mereka langsung menjalani liburan.

BACA JUGA: Sriwijaya FC ke Semifinal, Beto Lemparkan Kaus ke Suporter

Sampai kapan ? ’’Tidak tahu kapan latihan lagi. Nanti dikabari manajemen kalau mau latihan,’’ jelas Misbakus Solikin, gelandang yang juga wakil kapten di Persebaya itu.

Mis –sapaannya- memanfaatkan momen liburan itu untuk refreshing. Dia akan jalan-jalan bersama kekasihnya, Devina Ferling.

’’Cukup ketat walau cuma pramusim. Akan saya manfaatkan libur latihan ini dengan sebaik-baiknya,’’ ucapnya.

Hal senada disampaikan Oktafianus Fernando. Dia akan memanfaatkan liburan untuk istirahat.

Alasannya, selama Piala Presiden 2018, Ovan –sapaannya- tidak bisa tidur nyenyak karena memikirkan pertandingan. ’’Tapi saya sudah bertekad untuk lebih baik lagi. Kekalahan ini jadi pelajaran,’’ katanya.

Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera mengatakan, kalau pemain sengaja diliburkan agar bisa memulihkan fisik dan mental yang terkuras selama Piala Presiden 2018. ’’Saya tidak bisa berpikir dulu, istirahat dulu, ini baru selesai,’’ ungkap Alfredo.

Soal kegagalan timnya, Alfredo belum bisa memberikan evaluasi. Yang jelas, pada pertandingan tersebut skuadnya sudah menerapkan strateginya dengan benar. Hanya kelengahan yang membuat timnya kecolongan dua gol cepat.

Sebaliknya, ada beberapa peluang timnya yang tidak bisa dikonversi menjadi gol. ’Ya finishing akan kami perbaiki lagi. Tapi untuk sekarang belum bisa bicara apa-apa,’’ tegasnya. (rid/bas)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lolos ke Semifinal, Persija Belum Tahu Berkandang di Mana


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler