SIGLI-Rumah milik orang tua Bakal Calon (Balon), Wakil Bupati Pidie Muhammad MTA di Gampong Sagoe Kecamatan Simpang Tiga, Pidie nyaris terbakar, diduga aksi tersebut dibakar oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), Rabu (15/2), sekira pukul 02.30 wib, peristiwa tersebut hanya pintu belakang rumah yang terbakar.
Pantauan Metro Aceh (Group JPNN) di Tempat Kejadian Perkara (TKP), bahwa disana terlihat hanya pintu belakang yang terbakar dan didekat pagar ditemukan telapak kaki dan diperkirakan yang membakar itu ada empat orang, dengan menyulut sumbu komfor dengan minyak bensin dan membakarnya pakai korek api. Di TKP juga ditemukan Barang Bukti (BB), jireugen 5 liter dua buah dan sumbu komfor dan BB kini sudah dibawa ke Polsek Simpang Tiga.
Menurut Mahfud adiknya Muhammad MTA kepada Metro Aceh Rabu (15/2), menjelaskan, tepat pada pukul 02.00 wib ibundanya Jalilon (65), bangun dan melaksanakan shalat tahajud, kemudian pada pukul 02.30 wib ibunda nya mendengar suara letusan didekat pintu belakang dan dia tidak peduli dan ketika selesai shalat Ibundanya itu menjahit namun perasaan nya tidak enak dan langsung melihat ke belakang rumah, ternyata api sudah menjalar ke pintu, seketika itu pula memanggil anaknya. "Saya langsung memadamkan api nya serta membuang satu jirigen yang terbakar".jelas Mahfud.
Lalu kata Mahfud, setelah apinya berhasil dipadamkan dirinya melihat pintu hampir ludes terbakar dan di TKP ditemukan dua jirigen berisikan minyak bensin dan sumbu komfor serta biji korek api berserakan, Mahfud menduga rumahnya itu sengaja dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab, tambah dia, selama ini keluarga mereka tidak ada musuh dan tidak ada sentimen dengan orang di kampungnya, sehingga diduga peristiwa itu erat kaitannya dengan politik. "Sebab abang saya maju sebagai Balon Wakil Bupati Pidie mendampingi H.T.Khairul Basyar".tegasnya.
Dalam hal itu Mahfud meminta polisi agar mengusut tuntas kasus tersebut sehingga tudak terjadi lagi terhadap orang lain, bahkan disinyalir aksi itu sengaja dilakukan orang yang tidak jelas dan mereka menginginkan keluarga nya trauma dan takut. Mahfud sangat menyesalkan kejadian itu sehingga membuat keluarganya trauma. "Saya ingin kasus ini diusut tuntas oleh polisi".pintanya.
Kapolsek Simpang Tiga AKP Zainal Abidin, kepada Metro Aceh kemarin membenarkan telah terjadi pembakaran rumah milik Jaililon warga Gampong Sagoe Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, pelakunya diduga ada beberapa orang dan rumah itu sengaja dibakar. "Kita langsung terjun ke lokasi saat itu dan kita telah menyita BB satu jirigen berisi minyak bensin dan sumbu komfor".jelasnya.(Mir).
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Jangan Bermuka Manis di Depan Rakyat
Redaktur : Tim Redaksi