jpnn.com, TELUK BINTUNI - Sejumlah orang tak dikenal (OTK) menembaki pekerja di jalan trans Papua Barat jalur Bintuni-Maybrat, Kamis (29/9) sore. Akibatnya, pekerja mengalami luka tembak di bagian lengan kanan.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar soal aksi penembakan itu.
BACA JUGA: Ibu Muslicah Dibacok OTK di Bekasi, Kombes Gidion Lakukan Ini
Dari hasil pemeriksaan awal, OTK menyerang 12 orang pekerja yang sedang menyelesaikan pembangunan jalan.
"Informasi didapat sekitar pukul 18.20 WIT dari Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat kepada Polres Teluk Bintuni tentang peristiwa penembakan yang dilakukan oleh OTK," kata Adam dikutip dari Antara, Kamis.
BACA JUGA: Jamaluddin Ditembak OTK, Tim Gabungan Langsung Diterjunkan Buru Pelaku
Dia mengatakan hingga saat ini tim gabungan TNI dan satuan Brimob Teluk Bintuni sudah mengevakuasi satu korban luka tembak dari sekitar lokasi kejadian.
"Akibat serangan itu, satu pekerja mengalami luka tembak di bagian tangan kanan, sementara pekerja lainnya melarikan diri dari tempat kejadian,” kata Adam.
BACA JUGA: Istri Ditembak OTK, Anggota TNI Kopda M Malah Menghilang, Kini Dicari Komandan Batalyon
Dia menyebut para pekerja lain juga melapor ke Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga.
Perwira menengah Polri itu mengatakan bahwa polisi masih melakukan pendalaman terkait tersebarnya foto dan video di media sosial tentang empat korban meninggal dunia dalam serangan tersebut.
"Terkait foto empat korban meninggal dunia dan video yang tersebar di media sosial masih dalam penyelidikan terkait waktu dan tempat kejadiannya. Masyarakat diimbau tidak meneruskan informasi yang belum diketahui kebenarannya," ujar Adam. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seusai Jemput Anak Pulang Sekolah, Istri Anggota TNI Ditembak OTKÂ di Semarang
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan