OTT di Sorong, Terdengar Teriakan..24 Orang Diamankan

Senin, 15 Februari 2016 – 08:15 WIB
Sebanyak 24 orang yang diduga bermain judi sabung ayam digiring ke dalam truk polisi untuk dimintai keterangannya di Polres Sorong Kota, Sabtu (13/2). Foto: Andre/Radar Sorong

jpnn.com - SORONG - Aparat Polres Sorong Kota meringkus 24 orang dari salah satu barak indekos di belakang kompleks Pasar Sentral, Remu, Sorong, Papua Barat. 

Mereka dijaring polisi dalam operasi tangkap tangan (OTT) judi sabung ayam, Sabtu (13/2) malam lalu. OTT ini melibatkan unit Buser, Reskrim dan Sabhara dipimpin Kasat Reskrim AKP Dodi Pratama.

BACA JUGA: Kerahkan Massa ke Pelantikan Bupati

Operasi ini bermula dari adanya informasi warga yang mencurigai aktivitas keramaian tak biasa di barak tersebut. Dari arena yang dimaksud, juga terdengar teriakan-teriakan.

Setelah polisi melakukan pengintaian dan memastikan adanya aktivitas perjudian sabung ayam, polisi kemudian melakukan penggerebekan. Arena tertutup di teras barak kost, membuat para pelaku judi tak bisa berkutik. Mereka tak bisa lagi kabur dari penggerebekan tersebut. Karena di belakang, dipagar tembok tertutup dan hanya ada satu pintu keluar yakni di bagian depan yang sudah dijaga ketat aparat.

BACA JUGA: Polisi Buru Penyebar Foto Bugil TSK Pencabulan yang Heboh di Medsos

Terkejut mengetahui kedatangan aparat, para penjudi sabung ayam yang informasinya bermain dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah itu hanya bisa pasrah. Mereka dikumpulkan sebelum digelandang ke Mapolres untuk dimintai keterangannya.

Satu persatu para pelaku judi sabung ayam digiring ke truk polisi yang parkir di depan arena. Dalam hitungan polisi saat menggelandang pelaku cs, tercatat ada 24 orang yang turut diamankan. Namun, malam itu, polisi masih melakukan pemeriksaan untuk memastikan berapa orang yang terlibat dalam perjudian. Karena tidak menutup kemungkinan dari 24 orang, ada yang hanya datang untuk menonton.

BACA JUGA: Gelar Unjuk Rasa, Nelayan Tolak Pengeboran Minyak di Pulau Tinjil

Setelah semua dinaikan dalam truk, polisi mengamankan beberapa ekor ayam jago yang diduga akan diadu hingga mati dari arena itu. Beberapa ekor ayam jago tersebut disita dan dimasukan dalam karung.

Salah seorang wanita yang tinggal di indekos tersebut mengaku tidak tahu menahu soal adanya arena judi sabung ayam. “Tidak tahu pak, kami sudah tidur kok tiba-tiba ada ribut-ribut begini,” jawabnya, seperti dikutip dari Radar Sorong, Senin (15/2).

Namun demikian, saat ia mengambil motor yang diparkir di luar arena, wanita itu mengaku biasa motornya sudah diparkir di dalam, tetapi karena saat ia pulang ada banyak orang, terpaksa parkir di luar. Ketika ditanya, berarti ia tahu adanya keramaian orang di teras, wanita itu hanya bisa diam.

Namun tak berapa lama, wanita ini akhirnya keceplosan dan menyebutkan jika keramaian itu biasa terjadi pada tengah malam. Ia sendiri tak menyangka jika perjudian sabung ayam akan digerebek polisi. “Iya kan tadi saya pulang orang ramai pak, biasanya kan kumpul tengah-tengah malam begitu,” ceplosannya. (reg/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakil Bupati Takut Ditinggal PKS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler