jpnn.com, JAKARTA - Tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memeriksa sembilan orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (4/5) malam tadi.
Salah satunya adalah anggota Komisi XI DPR berinisial AS yang turut ditangkap di Jakarta.
BACA JUGA: Terima Kasih, KPK Sudah Bersihkan Demokrat dari Koruptor
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, penyidik masih memiliki waktu untuk segera menentukan status para terperiksa.
“Hingga kini KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang diamankan," ujar Febri Diansyah, Sabtu (5/5).
BACA JUGA: Konon OTT KPK Sasar Anggota DPR dari Partai Demokrat
Menurut dia, pemeriksaan dilakukan untuk menggali dugaan pemberian suap terkait dengan usulan anggaran daerah Jawa Barat dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2019.
Diduga, pihak swasta menyuap anggota DPR Komisi XI untuk memuluskan APBN-P 2019. "Penyelenggara negara dari Komisi XI DPR-RI. Uang diduga berasal dari pihak swasta rekanan di daerah," sambungnya.
BACA JUGA: Bantahan Bupati Bandung Barat soal Kabar Terkena OTT KPK
Dari informasi yang didapat, anggota Komisi XI DPR itu berasal dari Fraksi Partai Demokrat, daerah pemilihan Jawa Barat berinisial AS. Febri sendiri tidak membantah saat dikonfirmasi soal anggota DPR itu.
Namun, pihaknya baru membuka identitas ketika konferensi pers pada malam ini. "Sore atau malam ini akan disampaikan hasil dari kegiatan (OTT) tersebut, melalui konferensi pers di KPK," tandas dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar OTT Lagi, KPK Tangkap Bupati Bandung Barat
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan