jpnn.com, JAKARTA - Penyidik KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dengan mengamankan sejumlah pihak di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sulta).
Salah satu pihak yang ditangkap dalam OTT KPK itu ialah Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur.
BACA JUGA: KPK OTT di Kolaka Timur, Firli Bahuri Bilang Begini
"Satu di antaranya (bupati, red)," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Rabu (22/9).
Fikri menyebut pihak-pihak yang ditangkap masih dilakukan pemeriksaan, termasuk Andi Merya Nur dan lain-lain di Mapolda Sultra.
BACA JUGA: Aksi Napoleon Bisa Menjadi Preseden Munculnya Kasta Terendah di Penjara, Penista Agama
"Dilakukan pemeriksaan di sana, masih dilakukan pendalaman di sana," kata Fikri.
Andi Merya Nur ditangkap bersama sejumlah pihak karena diduga terlibat dalam tindak pidana suap.
BACA JUGA: Ketika Bintara Polri Penjaga Rutan Diperintah Irjen Napoleon, Ini yang Terjadi
Namun, Fikri masih merahasiakan mengenai identitas pihak lainnya yang turut dibekuk dalam OTT tersebut.
Hal itu lantaran tim satgas masih meminta keterangan dan memeriksa para pihak yang dibekuk dalam OTT KPK itu
"Ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat, berupa tindak pidana pemberian dan penerimaan uang atau biasa disebut suap. Pagi ini masih penyelidikan mencari peristiwa pidana, kami masih menganalisis dari beberapa pihak," kata dia. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fathan Sinaga