jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan telah menunjuk sejumlah nama yang menjabat pucuk pimpinan di kepengurusan pusat. Penunjukan ini dilakukan agar Peradi ke depan bisa tetap berjalan dan solid.
Adapun mereka yang ditunjuk yakni R. Dwiyanto Prihartono selaku ketua harian, Hermansyah Duliaimi sekaku sekretariat jenderal, Nyana Wangsa selaku bendahara umum, Bhisnoko Nugroho selaku direktur eksekutif.
BACA JUGA: Munas III Peradi Digelar Secara Virtual, Ini Agendanya
"Saya baru ini mengumumkan penunjukan sekjen, bendahara umum, ketua harian dan direktur eksekutif karena ini yang paling utama agar Peradi bisa berjalan," kata Otto dalam keterangannya, Rabu (28/10).
Otto menambahkan, nama-nama untuk kepengurusan lengkap, rencananya akan diumumkan dalam dua pekan ke depan. Dia meyakini, nama-nama yang terpilih dalam kepengurusan Peradi ini merupakan nama-nama terbaik dari para anggota yang juga memiliki kredibilitas baik pula.
BACA JUGA: Peradi Khawatir Revisi UU Kejaksaan Lahirkan Konflik Kepentingan
"Terus terang, saya jadi sulit memilih mana yang terbaik di antara yang terbaik ini. Oleh karena itu dengan segala kelebihan dan kekurangannya, saya menunjuk nama-nama itu,” kata dia.
Otto juga mengatakan, alasan dirinya menunjuk sejumlah nama tersebut lantaran pengalaman dan kecintaan mereka kepada Peradi yang tak diragukan lagi.
BACA JUGA: PERADI Bergotong Royong Kumpulkan Donasi dan APD untuk Tenaga Medis
Selain itu, kesungguhan mereka untuk mengorbankan waktu dan pikirannya dalam mengembangkan organisasi menjadi lebih baik seperti sekarang ini juga menjadi alasan penunjukkan.
Sedangkan untuk kepengurusan lengkap, dirinya diberikan waktu 60 hari untuk menyusun nama-nama yang akan menjabat.
Namun, dia memastikan, deadline dari Musyawarah Nasional (Munas) itu tidak akan melewati dari tenggat waktu.
"Saya usahakan tidak habis 60 hari saya sudah umumkan kemudian akan ada pelantikan, karena banyak pekerjaan Peradi yang harus dijalankan," tegasnya.
Menurut Otto, ke depan, tantangan organisasi tidaklah mudah. Salah satunya dengan mempertahankan single bar yang selama ini selalu diperjuangkan oleh DPN Peradi.
Di sisi lain, organisasi juga akan memperjuangkan peningkatan kualitas advokat serta meningkatkan martabat dan marwah dari profesi yang terhormat ini.
Program lainnya yang akan disasar kepengurusan DPN PERADI di bawah kepemimpinan Otto juga berkaitan dengan menyetarakan advokat dengan profesi penegak hukum lain.
Ia berharap, seluruh program dan rencana ini dapat terwujud di organisasi di bawah kepemimpinan dirinya.
"Sepuluh tahun yang lalu terus terang saja Peradi dihormati sebagai pilar penegak hukum setara dengan jaksa, hakim dan polisi. Di luar negeri juga seperti itu tapi semua itu hilang ketika lima tahun terakhir ini dan mudah-mudahan di masa ini saya berharap kepada teman-teman semua itu dapat dikembalikan," tandas dia. (zil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh