jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Energi Nasional Satya Widya Yudha mengapresiasi langkah Utomo SolaRUV, yang membuka kesempatan kepada masyarakat dan UMKM, untuk memiliki PLTS atap dengan menciptakan program mitra Juragan Atap Surya.
Program ini diharapkan bisa memberikan edukasi dan proses kemudahan dalam pemasangan PLTS atap.
BACA JUGA: Data Pribadi Dibuka Oleh Oknum di Instansi, Wirang Birawa Meradang: Getol Amat
Semakin banyak PLTS atap, akan lebih memperbanyak energi hijau dan mengurangi energi fosil serta serta batubara yang kurang ramah lingkungan.
Gerak cepat pemerintah dalam melihat peningkatan peminat PLTS Atap diaktualisasikan dalam regulasi untuk menjamin kualitas mutu komponen-komponen pendukungnya.
BACA JUGA: Arti Mimpi Tidur dengan Bos, Hingga Bercinta di Tempat Umum, Wow!
Pemerintah pun telah menerapkan Permen ESDM No. 2 Tahun 2021, tentang Penerapan Standar Kualitas Modul Fotovoltaik Silikon Kristalin.
Tanda SNI diharapkan meningkatkan kepercayaan diri konsumen ketika menggunakan komponen PLTS Atap karena mendapat jaminan kualitas dan mutu.
BACA JUGA: Biji Kakao Jembrana Masuk Pasar Amerika
Managing Director Utomo SolaRUV Anthony Utomo mengatakan produk-produk Utomo SolaRUV yang telah ber-SNI, menjadi modal utama mengajak masyarakat bergabung dalam program kemitraan berupa kepemilikan outlet PLTS Atap.
“Seiring bertambahnya konsumen PLTS Atap, Utomo SolaRUV mengajak masyarakat untuk melihat peluang usaha besar di bidang ini dengan program kemitraan," ujar Anthony yang juga Wakil Ketua Komite Tetap Kebijakan Dan Regulasi Bidang ESDM KADIN Pusat ini.
Program kemitraan ini memungkinkan entrepreneur memiliki outlet PLTS Atap SolaRUV, yaitu Juragan Atap Energi Surya, sehingga tidak perlu mengalami learning curve sebagai startup dan didukung akses ke sistem PLTS Atap kelas dunia yang sudah teruji.
Misi ini disambut baik oleh Ihsan Fadhlur Rahman, yang juga pengurus HIPMI DKI Jaya di kompartemen Energi, sebagai mitra bisnis Juragan Atap Energi Surya Indonesia.
Tiga outlet sekaligus dibuka pada kuartal pertama 20211 ini guna memudahkan masyarakat mendapat akses energi bersih yang terjangkau, simple, dan berkualitas.
Di antaranya outlet Juragan Atap Energi Surya Tangsel, Jaksel, dan Serpong.
“Saya sebagai mitra Juragan Atap Energi Surya menilai ini sebagai investasi yang tepat. Masyarakat yang berminat memasang PLTS Atap semakin mudah mendapatkan akses informasi dan sistem solar cell berkualitas melalui adanya outlet-outlet kami tersebut," ujar Ihsan.
Ihsan menambahkan, masing-masing outlet ditargetkan setidaknya mampu melayani permintaan 600 pengguna PLTS Atap sepanjang 2022.
“Jangan lupa, adanya outlet Juragan Atap Energi Surya juga tentu akan membuka lapangan kerja baru karena demand meningkat terus. Ini poin plus sebagai pemilik outlet untuk berkontribusi dalam mendorong transisi energi,” imbuhnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy