P3HH Luncurkan FORPRO, Forest Products - More Than Technology

Senin, 24 Februari 2020 – 12:31 WIB
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Foto: klhk

jpnn.com, JAKARTA - Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan (P3HH) sebagai salah satu institusi litbang Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi, menghadirkan brand untuk memudahkan para pemangku kepentingan mengenal P3HH.

Hal tersebut merupakan upaya dalam meningkatkan kemanfaatan IPTEK pengolahan hasil hutan. Berbagai IPTEK hasil hutan telah dihasilkan oleh para peneliti P3HH, tetapi belum terkomunikasikan secara luas di masyarakat.

BACA JUGA: KLHK: Indonesia Memasuki Era Baru Pengelolaan Sampah

Nah, untuk mendukung upaya pemanfaatan IPTEK tersebut, P3HH melaksanakan 'Diseminasi Brand dan Karya Unggulan P3HH di Gedung Manggala Wanabakti, Senin (24/2), dengan mengundang para pemangku kepentingan seperti kementerian/lembaga terkait dan pelaku usaha.

Brand P3HH secara resmi diluncurkan oleh Kepala Badan Litbang dan Inovasi, Dr. Ir. Agus Justianto, M.Sc. Brand P3HH yang diluncurkan adalah “FORPRO” dengan tagline “More than technology”.

BACA JUGA: Menteri Siti: Arah Pembangunan KLHK pada 2020 Sejalan dengan Program Prioritas


Kepala Badan Litbang dan Inovasi Agus Justianto (kiri). Foto: kiriman dari KLHK

FORPRO merupakan akronim dari Forest Products dimaksudkan untuk memudahkan publik mengenal P3HH atas karya-karya besar yang telah dihasilkan. Tagline More than Technolgy diangkat untuk memancing keingintahuan publik atas kiprah dan inovasi hasil litbang lainnya, tidak hanya sebatas teknologi yang dihasilkan.

BACA JUGA: KLHK: RUU Omnibus Law untuk Kesejahteraan Rakyat

Selain peluncuran brand, P3HH menampilkan karya unggulan yang telah dihasilkan yaitu teknologi pengolahan limbah batang sawit menjadi produk perkayuan, teknologi arang terpadu, teknologi manufacture super heating reactor, teknologi nano preservative dalam pengawetan kayu, dan pemanenan hutan ramah lingkungan.

Teknologi pengolahan limbah batang sawit merupakan teknologi untuk menghasilkan berbagai produk perkayuan yang banyak dibutuhkan pasar dan sebagai upaya memanfaatkan batang sawit hasil peremajaan secara optimal dan mampu memberikan nilai tambah.

Batang sawit dapat digunakan sebagai alternatif bahan baku untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri perkayuan di Indonesia dan sekaligus sebagai jawaban atas keraguan publik tentang isu lingkungan dari sawit.

Peneliti P3HH telah berhasil mengolah batang sawit menjadi produk perkayuan seperti kayu lapis, flooring, pintu dan produk ikutan lainnya seperti perekat kayu.

Dalam pemanfaatan hutan secara lestari, para peneliti P3HH juga berhasil menghasilkan teknik pemanenan hutan ramah lingkungan dengan teknik tree length logging.  Dengan teknik ini diharapkan diameter batang kayu yang dapat disarad dalam pemanenan kayu di hutan dapat mencapai ukuran 30 cm sehingga pengaturan pembagian batang menjadi lebih tepat dan mudah, dan penambahan volume di atas batang cabang utama.

IPTEK arang terpadu yang mengolah limbah menjadi arang aktif, arang kompos dan asap cair merupakan teknologi yang banyak diminati masyarakat untuk meningkatkan produktivitas tanaman, memperbaiki struktur tanah, dan banyak manfaat lainnya. Dalam bidang ini, P3HH akan mengembangkan teknologi manufacture super heating reactor skala industri dan mendorong komersialisasi produk.

Dalam rangka efisiensi pemanfaatan sumberdaya hutan, P3HH telah mengembangkan teknik pengawetan dan akan terus menghasilkan invensi untuk menghasilkan teknologi  nano preservative. Teknologi nano preservative merupakan teknologi pengawetan kayu dengan memanfaatkan bahan pengawet kayu dalam ukuran nano. Nanoteknologi telah diindikasikan sebagai solusi untuk pengawetan kayu, karena pengawet kayu dapat digunakan dalam konsentrasi rendah dan memberikan hasil yang optimal dalam hal perlindungan kayu tanpa perubahan warna.

"P3HH berharap, dengan terselenggranya acara ini, FORPRO - more than technology semakin dikenal dengan berbagai karya unggulannya untuk diaplikasikan dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan berkelanjutan," bunyi keterangan dari P3HH. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
KLHK   Menteri Siti   P3HH   Lingkungan   Hutan  

Terpopuler