jpnn.com, JAKARTA - Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengatakan pihaknya kurang sreg dengan terpilihnya Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Novel menyebut Andika yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tak punya kedekatan dengan ulama. Sebab, dia menilai TNI harus selalu dekat dengan ulama.
BACA JUGA: Janji Jenderal Andika Pada Prajurit yang Ditembak KKB di Papua, Begini
“Latar belakang keluarga besar dari Andika sangat tidak bersimpati kepada ulama dan umat Islam,” ujar Novel saat dihubungi JPNN, Jumat (12/11$.
Novel lantas menyinggung soal pernyataan Jenderal Andika yang pernah membuat kegaduhan umat Islam.
BACA JUGA: AHY Sebut Hal Penting Jadi Perhatian Jenderal Andika Saat Jabat Panglima TNI
Namun, Novel enggan mengungkapkan pernyataan apa yang dia maksud. Dia hanya menyebut Andika pernah berupaya mengadu domba.
“Dia pernah menyinggung unsur SARA dan membuat gaduh. Ada upaya adu domba padahal perannya sangat jelas dalam kemerdekaan,” tegas Novel.
BACA JUGA: Jenderal Andika Calon Panglima TNI, Anggota DPR Kompak Menjawab Pertanyaan Mbak Puan
Diketahui bahwa Jenderal Andika saat ini masih menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.
Dia dipilih Presiden Jokowi menjadi calon Panglima TNI yang baru.
Andika juga sudah menjalani fit and proper test di DPR hingga ditetapkan sebagai Panglima TNI yang baru dalam Rapat Paripurna pada Senin (8/11).
Dengan penetapan tersebut, maka Jenderal Andika Perkasa tinggal menunggu pelantikannya sebagai Panglima TNI untuk memulai masa bakti. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Natalia
Reporter : Elfany Kurniawan