jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan anggota Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) turut memberikan bantuan kepada warga Banten yang menjadi korban tsunami.
Mereka juga mengirim Tim Aksi Kemanusiaan Bencana Tsunami Selat Sunda ke Pandeglang, Banten, Minggu (6/1).
BACA JUGA: Posko ASTana Dibuka hingga Masa Tanggap Darurat Selesai
Tim itu diketuai Desta Ardiyanto. Mereka mengantarkan bantuan bersama Ketua Steering Committee (SC) Tim Aksi Kemanusiaan Tri Budiarto.
Ketua Umum DPP PA GMNI Ahmad Basarah menyatakan, Pancasila direfleksikan sebagai the living ideology atau ideologi yang hidup di tengah masyarakat.
BACA JUGA: 4 Bulan, Jabar Quick Response Sudah Terima 40 Ribu Pengaduan
“Salah satu aksi nyata tersebut adalah dengan aksi solidaritas kemanusiaan untuk meringankan beban para korban bencana tsunami selat sunda di Banten,” kata Basarah.
Ardiyanto menjelaskan, DPP PA GMNI memberikan bantuan di antaranya berupa kebutuhan pokok balita dan perempuan serta peralatan sarana pendidikan bagi anak-anak sekolah.
BACA JUGA: Lagu Kemarin Milik Seventeen Viral, ini Kisah di Baliknya
Barang-barang tersebut dikirim menggunakan dua truk menuju Pandeglang.
“Bantuan-bantuan tersebut adalah cerminan DPP PA GMNI memandang keberadaan perempuan. Seperti yang dikatakan Bung Karno dalam autobiografinya,” kata Ardiyanto.
Ardiyanto melanjutkan, dukungan kebutuhan pendidikan bagi anak-anak juga merupakan cerminan bahwa ketua umum DPP PA GMNI memiliki perhatian tinggi tentang pentingnya pendidikan bagi generasi penerus bangsa.
Sementara itu, Tri mengatakan, kehadiran DPP dan aggota PA GMNI merupakan wujud penghayatan sebagai bagian dari bangsa besar yang akan selalu bahu- membahu menghadapi bencana dan tantangan.
“Inilah gotong-royong kita, sari pati ideologi Pancasila dalam bentuk nyata,” ujar Tri. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Faank Wali juga Pengin Asuh Anak Mendiang Aa Jimmy, Tapi...
Redaktur & Reporter : Ragil