jpnn.com, JAKARTA - Selebritas Pablo Benua bicara blak-blakan soal dirinya mencoba menyuap sipir Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang sebanyak Rp 200 juta.
Hal itu dilakukannya agar bisa keluar penjara lebih cepat pada akhir 2020, lantaran ingin merayakan tahun baru.
BACA JUGA: Sentil Tio Pakusadewo, Pablo Benua Ungkap Fakta Ini di Rutan Cipinang
"Saya bawa itu duit (langsung)," kata Pablo Benua, dikutip dari kanal miliknya di YouTube, Jumat (5/5).
Saat itu, lanjut Pablo, dia menemui Kasi Yantah Rutan ipinang Zulheri Siburian, yang saat ini menjabat sebagai Karutan Samarinda.
BACA JUGA: Banyak Bocah Jadi Manusia Silver, Pablo Benua Sentil Aris Merdeka Sirait
"Saya bilang, "Pak, minta tolong agar gue bisa dapat asimilasi segera untuk tahun baruan di luar. Gue siapkan Rp 200 juta," kenang Pablo.
Namun, upaya penyuapan itu ditolak oleh Zulheri. "Betapa kagetnya saya, dia tolak mentah-mentah," kata Pablo.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Nikita Mirzani Minta Dibayar Seusai Bermain Cinta, Jumlahnya Miliaran
Pablo melanjutkan, "Dia (Zulheri) bilang, 'bagi kami, harta paling berharga adalah ketika manusia benar-benar merasakan menjadi manusia di dalam rutan ini.
Mantan Napi Kerja di Kafe dan Pabrik
Suami aktris Rey Utami itu juga membantah tegas soal monopoli bisnis oleh Yamitema, putra Menteri Yasonna Laoly, melalui Jeera Foundation.
Menurut Pablo, Tema ada di Yayasan Jera sebagai pembina karen diminta, bukan sebagai pendirinya.
"Jeera itu cuma yayasan, bukan yang mengelola bisnis," ujar Pablo Benua.
Dia mengungkapkan bahwa yang mengelola bisnis di sana adalah koperasi dan tidak ada kaitannya dengan Jeera.
"Asal kalian tahu saja, banyak mantan napi yang akhirnya bisa bekera di luar, di kafe-kafe, di pabrik berkat Jeera," beber Pablo Benua. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh