Pabrik Gas Meledak, Warga Menderita Gatal-gatal

Minggu, 26 Juli 2015 – 08:30 WIB

jpnn.com - BELAWAN - Ledakan terjadi di pabrik gas PT Aneka Gas Industri (AGI) Jalan Pulau Kalimantan KIM 1 Mabar Kecamatan Medan Deli. Diduga penyebab ledakan dipicu oleh kebocoran pada instalasi mesin blower di industri tersebut. Meski tidak ada korban tewas, namun puluhan warga yang terkena dampak dari limbah gas mengalami gatal-gatal, Sabtu (25/7) kemarin.

Dari amatan sumut pos, delapan armada mobil pemadam kebakaran dari PT KIM maupun Pemko Medan, terlihat silih berganti melakukan penyemprotan air ke arah instalasi blower yang mengalami kebocoran di PT Aneka Gas Industri.

BACA JUGA: Ini Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Akibat dari peristiwa itu warga yang bermukim disekitar lokasi pabrik berhamburan keluar dari rumah masing-masing. Bahkan, salah seorang ibu rumah tangga yang merasa ketakutan sempat berlari tanpa mengenakan baju, lantaran saat terjadi ledakan ia sedang mandi dirumahnya.

"Kejadiannya sekira pukul 14.00 WIB, rata-rata warga disini ketakutan atas kejadian ini," ucap, Eko (36) seorang warga setempat.

BACA JUGA: Hari Ini Diprediksi Mulai Sepi

Sebelum ledakan terjadi, warga sempat mencium bau gas, dan tak lama melihat zat kimia mirip seperti asap berwarna putih keluar dari salah satu cerobong instalasi blower.  

"Nggak lama terjadi getaran, setelah itu terdengar ledakan satu kali dan sempat merasakan goncangan seperti gempa," ungkapnya.

BACA JUGA: Di Tikungan Ngebut, Braaakk! Empat Mobil Remuk

Eko, menuturkan pasca ledakan tersebut serbuk putih diduga limbah gas berterbangan ke udara dan menempel di rumah warga. Bahkan, warga yang terkena limbah gas mengalami gatal-gatal pada bagian kulitnya.

“Setelah terjadi ledakan, serbuk putih banyak berterbangan, hingga membuat permukiman kami seperti ditutupi kabut asap," cetus, Eko.

Warga setempat yang merasa terganggu atas limbah gas dari PT Aneka Gas Industri selanjutnya beramai-ramai mendatangi lokasi pabrik. Mereka minta pihak perusahaan pengolahan gas bertanggungjawab, dan bersedia mengobati warga yang mengalami penyakit gatal-gatal.

"Tadi pihak perusahaan berjanji mau bertanggungjawab. Kalau nantinya PT Aneka Gas ingkar, maka warga akan kembali mendatangi untuk menggelar aksi demo," ujarnya.  

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas ledakan yang terjadi di PT Aneka Gas Industri, dan belum ada memeriksa seorang pun saksi untuk diambil keterangannya.

"Korban tewas tidak ada, untuk penyebab ledakan masih kita selidiki," tandas, Boy.(rul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Pemuda dan Nafas Terakhir di Kamar Sang Pacar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler