Pabrik Kembali Beroperasi, Tesla Langsung Diserbu Demo Warga

Rabu, 20 Mei 2020 – 13:50 WIB
Ilustrasi Tesla Motors. Foto: bbc

jpnn.com - SEKELOMPOK warga di California memprotes Pabrik Tesla di Fremont, California yang beroperasi kembali di tengah pandemi virus corona.

Warga setempat merasa tidak nyaman atas aktivitas yang terjadi di pabrik milik Elon Musk.

BACA JUGA: Kesal Lockdown Belum Dicabut, Tesla Ancam Mau Hengkang

Untuk itu, warga pun menggelar protes. Bahkan para pedemo meneriakkan agar Musk ditangkap atas keputusannya tersebut.

"Apa yang terjadi di sini hari ini adalah parodi. Elon Musk yang merupakan miliarder mengatakan dia di atas hukum. Dia tidak mengikuti hukum dan dia berkata jika bisa silakan tangkap aku. Ya, saya katakan pemerintah di Fremont dan pemerintah California harus menangkapnya," kata seorang advokat serikat pekerja, Steve Zeltzer, seperti dikutip dari Carscoops, Rabu (20/5).

BACA JUGA: Pabrik Baru Tesla Diprotes Warga

Sekelompok orang tidak setuju ini merupakan anggota dari serikat pekerja Amerika Serikat. Organisasi ini menilai Musk telah menggelar hak pekerja dengan menempatkan mereka dalam situasi yang membahayakan kesehatan.

Menariknya, di antara pedemo itu ada seorang buruh pabrik Tesla bernama Carlos Gabriel yang ikut menolak operasional pabrik saat ini. 

BACA JUGA: Amerika Serikat Kewalahan Melawan Corona, Tesla Sumbangkan Peralatan Medis Bikinan Tiongkok

Dia mengatakan, kecewa atas keputusan Musk yang tidak mempedulikan keselataman pekerjanya.

"Saya khawatir dengan kesehatan saya. Saya sangat kecewa dengan pimpinan saya. Saya sangat kecewa dengan Elon Musk yang mengedepankan keuntungan di atas kesehatan pekerjanya," ungkap Gabriel.

Pekan lalu, Tesla secara terbuka menentang undang-undang perlindungan pekerja di Alameda yang memproduksi kendaraan Model Y dan Model 3.

Beberapa hari kemudian, pemerintah Alameda berdiskusi dengan Tesla dan memberikan lampu hijau untuk melanjutkan produksi minggu ini. (mg9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler