jpnn.com - SERANG - Sebuah gedung PT Indocer Utama Precisi (IUP) berlokasi di Jalan Raya Cikande-Rangkas Bitung (Cirabit) KM 05 tepatnya Kampung Pasar Lama, Desa/Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten terbakar, Rabu (31/12). Akibat terbakarnya pabrik kimia tersebut, sebanyak tiga orang tewas saat perjalanan ke RSUD Serang.
Informasi yang dihimpun INDOPOS (Grup JPNN.com), terbakarnya salah satu gedung pabrik yang memproduksi bahan kimia itu terjadi pukul 09.45 WIB, berawal adanya suara ledakan yang cukup keras, dan mengeluarkan api. Belum diketahui akibat kebakaran itu, namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Salah satu karyawan PT IUP, David mengatakan, saat terjadi kebakaran dirinya tengah berada di gedung lain di PT IUP. Sempat terjadi ledakan besar, dibarengi suara teriakan sejumlah karyawan. "Saat saya melihat di gedung yang terbakar itu apinya sudah membesar. Katanya sih, ada tiga teman kami jadi korban kebakaran itu," kata David, di lokasi kebakaran.
Dia menyebutkan tiga karyawan yang terbakar itu yakni, Imam, Imron dan Salim. Kondisi korban menurutnya, mengalami luka bakar cukup parah. Sehingga saat ditemukan langsung dibawa ke rumah sakit.
BACA JUGA: Dibutuhkan Rp 1,3 T Atasi Banjir Bandung Selatan
"Jumlah karyawan disini (PT IUP,red) ada 211 orang," tambahnya seraya enggan menyebut tingkat bahaya di gedung yang terbakar yang memproduksi bahan kimia itu.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Imron Ruhyadi membenarkan. Pihaknya saat ini sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP).
“Iya benar. Sekarang saya dan petuagas damkar tengah berupaya memadamkan apinya,”ujarnya saat dihubungi melalui sambungan selulernya. Ditambahkan Imron, Untuk saat ini sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran tengah berupaya memadamkan apinya yang terus membesar.
“Dari kita (BPBD Kabupaten Serang) menerjunkan enam unit mobil damkar, satu dari PT Nikomas, dan satu lagi dari PT Indah Kiat,”terang Imron.
Pantauan INDOPOS pasca terbakarnya salah satu gedung PT IUP tersebut, berselang sekitar 45 menit setelah kejadian. Mobil pemadam kebakaran datang dilokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman.
Sementara di bagian lain, akibat kejadian itu warga sekitar lokasi pabrik berhamburan menjauh dari lokasi pabrik yang terbakar. Kondisi itu membuat lalu lintas akses jalan penyambung wilayah Kabupaten Serang dan Kabupaten Lebak itu mengalami kemacetan panjang.
Sementara petugas kepolisian dari Mapolsek Cikande langsung memasang garis polisi dilokasi kejadian. Hingga kini, api belum bisa dipadamkan meski diguyur hujan lantaran api bersumber dari bahan kimia. (bud)
BACA JUGA: Anggaran Kejati Riau Rp 70 M, PNBP Rp 15,7 M
BACA JUGA: Malam Tahun Baru, Hiburan Malam Buka Sampai Pukul 04.00 Subuh
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Malam Tahun Baru, Anjing ââ¬ÅPotongââ¬Â Kian Laris
Redaktur : Tim Redaksi