jpnn.com, BOJONEGORO - Aparat Kepolisian Resort Bojonegoro, Jatim berhasil menggerebek pabrik pembuatan miras jenis arak terbesar yang beromzet milliar rupiah.
Dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro tim itu melakukan penggerebekan pabrik miras jenis arak, yang terdapat di Desa Sraturejo Kecamatan Bourno Bojonegoro.
BACA JUGA: Belum Bisa Move On, Pemuda Ini Gebukin Cowok Mantan Pacarnya
Pabrik arak ini diketahui milik Suharjo (50), warga Lamongan yang dibantu satu orang pekerja.
Dari dalam pabrik yang tertutup dari luar tersebut, setiap harinya mampu memproduksi miras jenis arak sebanyak 3.500 liter.
BACA JUGA: Darah Berceceran di Kampus, Diduga Ada Mahasiswi Aborsi
"Pabrik yang baru berdiri selama tujuh bulan ini, dalam setiap proses penyulingan tungku mampu menampung 72 drum bahan dasar arak," ujar Wahyu.
Menurutnya, dari hasil dalam gudang yang dibagi menjadi dua tempat itu, ditemukan 2 alat tungku penyulingan.
Selain itu, juga ada 333 drum arak dengan total 66,6 ton, serta 3 ton arak yang sudah siap edar.
BACA JUGA: Bawa Jeruk Satu Pick Up, Diperiksa Ternyata Isinya Ganja
"Setiap bulanya pelaku mampu mendapatkan omzet sebesar Rp 3,3 milliar," imbuhnya.
Polisi kini masih mengembangkan jaringan peredaran miras jenis arak ini, dan menjerat tersangka dengan pasal undang - undang pangan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dor! Pencuri Sapi Tewas Meregang Nyawa Ditembak Polisi
Redaktur & Reporter : Natalia