Pabrik Tiongkok Meledak, Kedua Dalam Sebulan

Senin, 01 April 2019 – 08:14 WIB
Kebakaran. Foto: dok jpnn

jpnn.com, BEIJING - Tiongkok kembali diguncang ledakan di kompleks pabrik. Kemarin, Minggu (31/3) ledakan terjadi di Kunshan, Provinsi Jiangsu, Tiongkok. Insiden di fasilitas produksi komponen elektronik itu menewaskan tujuh orang. Lima lainnya terluka. Kecelakaan industri tersebut merupakan yang kedua dalam sebulan terakhir.

Menurut AFP, ledakan itu dimulai dari terbakarnya gudang penyimpanan di luar pabrik kompleks Kunshan Waffer Technology Corp Ltd. Api menyebar ke ruang produksi terdekat dan menewaskan pekerja yang ada di dalam. ''Kami masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini,'' ujar perwakilan otoritas dalam pernyataan resmi.

BACA JUGA: Prancis Luluh, Tiongkok Makin Dekat ke Eropa

Kebakaran tersebut berhasil dipadamkan saat siang. Otoritas juga sudah mengevakuasi pekerja dan penduduk sekitar. Lima korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit. Salah satu korban kritis.

''Banyak debu yang turun dari langit,'' ujar salah satu saksi yang terekam dalam video lansiran South China Morning Post.

BACA JUGA: Menghargai Sahabat

Insiden itu menyusul ledakan di pabrik bahan kimia di Kota Yancheng, Provinsi Jiangsu, pada 21 Maret lalu. Kecelakaan di pabrik Tianjiayi Chemical tersebut menewaskan 78 orang dan melukai 600 lainnya.

Pemerintah Tiongkok pun menyalahkan pemilik pabrik karena membiarkan karyawan bekerja meski banyak standar yang tidak terpenuhi.

BACA JUGA: Tiongkok Juara Badminton Asia Mixed Team Championships 2019

Dua kecelakaan itu menjadi noda bagi kinerja industri Tiongkok yang mulai membaik. Sektor produksi Tiongkok baru saja mengakhiri kondisi lesu dalam empat bulan terakhir.

Purchasing Managers' Index mencatatkan aktivitas pabrik naik menjadi 50,5 pada Maret. Angka itu naik dari 49,2 yang tercatat pada Februari. Rekor Februari merupakan yang terendah dalam tiga tahun terakhir. (bil/c15/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Indonesia Enggak Mau Juara di Badminton Asia Mixed Team Championships, tapi..


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler