jpnn.com - LIMAPULUHKOTA - Warga Jorong Kototuo, Nagari Kotolamo, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumbar, Selasa (22/10) lalu, gempar. Mereka dikagetkan dengan peristiwa percobaan bunuh diri yang dilakukan MY,19, pemuda asal Lampung, bersuku Jawa.
MY melakukan percobaan bunuh diri, dengan cara memanjat tower atau menara telepon seluler, setinggi hampir 100 meter.
BACA JUGA: Ribuan Pelamar CPNS Gagal Ikut Tes
Diduga, aksi ini dilakukan MY karena kecewa, kekasih pujaan hatinya, sebut saja bernama Melati,20, dilarikan oleh kakak kandungnya, AW,28.
Kapolres Limapuluh Kota AKBP Tri Wahyudi melalui Kapolsek Kapur IX Iptu Feri Arjoni yang dihubungi Padang Ekspres (Grup JPNN0, Rabu malam, membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Buah Berdebu Asal Brastagi Harganya Tetap Naik
"Benar, Selasa kemarin, ada pemuda asal Lampung, bersuku Jawa, bekerja sebagai tukang kampo (buruh di perkebunan gambir), memanjat tower atau menara telepon seluler. Setelah diselidiki, aksi itu ternyata dilakukan karena sang pacar diduga dibawa kabur oleh kakak kandungnya," kata Iptu Feri Arjoni.
Menurut informasi warga, tukuk Iptu Feri Arjoni, pacar MY diduga dibawa kabur oleh kakak kandungnya yang sudah berkeluarga, dengan menggunakan sepeda motor milik MY. Hal inilah yang membuat MY diduga mengalami frustasi, hingga nekat memanjat tower.
BACA JUGA: Syahrul Yasin Jamin Investasi di Sulsel Bebas Korupsi
"Kuat dugaan, ia melakukan percobaan bunuh diri. Tapi, berkat dibujuk oleh keluarga bersama warga, MY akhirnya mau turun dari tower tersebut. Ia sempat kejang-kejang dan dirawat di Puskesmas. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, MY sempat kami ajak istrihat di Mapolsek. Tapi sekarang, sudah dipulangkan," kata Iptu Feri Arjoni.
Terpisah, Ketua KNPI Kabupaten Limapuluh Kota Feri Lesmana Riswan yang berasal dari Nagari Kotolamo, juga membenarkan peristiwa percobaan bunuh diri yang dilakoni oleh tukang kampo gambir asal Lampung, bersuku Jawa, dengan cara memanjat tower Telkomsel.
"Informasi yang kami terima, peristiwa itu mirip dengan pantun Minang, lantiak di agak, lantak tabao. Adiak nan diagak, kakak nan mambao," kata Feri Lesmana Riswan Dt Bandaro yang juga putra kandung mantan Wali Nagari Kotolamo Hj Nurdianis Nurdin.
Saat ini, menurut Kapolsek Kapur IX, MY sedang menjalani pengobatan spritual. Feri Lesman Riswan berharap, MY bisa puluh kembali. semangat. "Ibarat kata pepatah, dunia tak selebar daun keladi. Ia harus semangat. Wanita bukan seorang," ujarnya. (faj)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikut Tes CPNS, Putri Jokowi Dapat Skor Rendah untuk Wawasan Kebangsaan
Redaktur : Tim Redaksi