Syahrul Yasin Jamin Investasi di Sulsel Bebas Korupsi

Jumat, 24 Oktober 2014 – 07:18 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Sulawesi Selatan, Dr Syahrul Yasin Limpo mengatakan wilayahnya terbuka untuk investasi karena memiliki keunggulan sumber daya manusia (SDM), infrastruktur darat, laut, dan udara, serta potensi alam yang luar biasa. Bahkan menurut Syahrul, setiap proses investasi yang berhubungan dengan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota dia jamin bersih dari praktik korupsi.

"Sulawesi Selatan tidak saja kaya akan sumber daya manusia dan alam. Seluruh aparatur pemerintah provinsi, kabupaten dan kota juga sudah berkomitmen untuk tidak melakukan korupsi atau mempersulit proses investasi," kata Syahrul Yasin Limpo saat jadi keynote speach dalam acara "South Sulawesi Investment Luncheon”, di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (23/10).

BACA JUGA: Ikut Tes CPNS, Putri Jokowi Dapat Skor Rendah untuk Wawasan Kebangsaan

Demikian juga halnya dengan para investor yang saat ini telah memulai usahanya di Sulsel. Menurut Syahrul juga sudah diproteksi dari berbagai kemungkinan pungutan yang tidak ada dasar hukumnya. "Pemda berkomitmen melindunginya investasi," tegasnya.

Di samping itu lanjutnya, secara geografis letak Sulsel sangat strategis karena berada di tengah-tengah negara kepulauan Indonesia sekaligus gerbang utama ke wilayah Indonesia Timur, sehingga investasi membawa efek positif ke berbagai provinsi lain. "Dalam lima tahun terakhir tidak ada investasi yang merugi di sini, bahkan bertumbuh terus,” ujar Syahrul.

BACA JUGA: Awan Panas Sinabung Meluncur Tiap Hari

Sebagai gambaran lanjut Syahrul, provinsi dengan jumlah penduduk sekitar 10 juta, memiliki 212 perguruan tinggi, infrastruktur darat, laut, dan udara terbaik dan terlengkap di Indonesia, memiliki  koneksitas dengan semua daerah dan sejak lama Sulsel menjadi energizer bagi provinsi di wilayah Timur Indonesia.

Dari sisi pertumbuhan, dia mengungkap trend yang terus meninggi dan kini sekitar 8,19 persen, pertumbuhan itu mampu dipertahankan selama lima tahun terakhir. "Ini rekor luar biasa dan tidak ada provinsi lain yang seprospek Sulawesi Selatan," jelasnya.

BACA JUGA: Tak Ambil Kartu Ujian, 493 Pelamar CPNS Pekanbaru Gugur

Selain itu, Syahrul juga memberi gambaran tentang investasi asing di Sulsel yakni, pada tahun 2010 sebesar  441.796.125 dolar AS, dan 34 proyek meningkat tajam dari tahun 2009 yang hanya 76.982.850 dolar AS dengan 23 proyek. "Kami punya segalanya, namun kami butuh kerjasama sinergis agar kekayaan dan potensi kita membawa manfaat besar bagi rakyat," ujar dia.

Terakhir, Syahrul juga menguraikan potensi laut dalam dan industri yang terkait kelautan di Sulsel dengan 26 pelabuhan besar dan sarana yang sangat memadai. “Sulawesi Selatan akan jadi pioner bagaimana poros maritim dan juga potensi kelautan yang luar biasa besar di Indonesia dan mampu dimanfaatkan secara optimal dan nantinya terdepan dalam mewujudkan Poros Maritim yang digagas Presiden Jokowi,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut antara lain perwakilan Duta Besar New Zealand, Peru, Belanda, Polandia, Singapura, Swedia, Tunis, Mexico, India, sudan, Afrika Selatan, Equador, Tiongkok, Portugal serta sejumlah korporasi internasional dan ternama.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tebang Pohon Jati, Mbah Harso Ditahan Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler