Pacaran, eh Ceweknya Ternyata Sudah Punya Suami, Mahasiswa Ini Disekap Lalu...

Jumat, 11 September 2015 – 13:59 WIB

jpnn.com - PEKANBARU - Sungguh malang nasib mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru ini. Pasalnya, ia jadi korban penyekapan dan pemerasan oleh pacarnya sendiri bersama dua orang pria yang salah satunya mengaku sebagai suaminya. 

Akibatnya, mobil Honda Jazz yang baru dibelikan orangtuanya dibawa kabur oleh pelaku sebagai jaminan, sebelum uang Rp300 juta yang diminta pelaku diserahkan. 

BACA JUGA: Mobil Dibobol, Uang Rp30 Juta Dibawah Jok Raib

Kasus yang dialami pria berinisial MH (24) itupun telah dilaporkan ke Polresta Pekanbaru, Rabu (19/8) lalu. 

Seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), Jumat (11/9), Wakasat Reskrim AKP Bambang Dewanto mengatakan peristiwa itu berawal setelah MH memacari YT, istri pelaku berinisial SD. MH sendiri mengaku tidak mengetahui jika YT pacarnya tersebut sudah berkeluarga. 

BACA JUGA: Kantor Kementerian ESDM Ditembak, Polisi Periksa CCTV

MH mengaku tahu YT sudah berkeluarga setelah mereka pacaran 8 bulan. "Ia bilang sudah punya suami dan punya anak satu, tapi sudah pisah ranjang beberapa bulan lalu," ujar MH pada polisi.

MH terkejut mendengar pengakuan pujaan hatinya itu. Namun MH tetap saja menjalin komunikasi. Bahkan, Rabu (19/8) lalu mereka sepakat bertemu di depan UIN Suska, Jalan HR Soebrantas untuk membicarakan hubungan terlarang mereka ini sambil menyantap makan siang. 

BACA JUGA: Motif Asmara, Pria Beristri Dihajar di Warung Janda...Inalillahi

Namun saat pujaan hati tiba di lokasi yang ditentukan, YT tidak sendirian. Ia membawa suaminya SD dan seorang pria yang mengaku polisi. Saat itu MH menggunakan mobil. Kemudian MH diajak oleh suami YT ke rumahnya di kawasan Marpoyan Damai.

Di sanalah MH mengaku diperas. Awalnya ia diminta memberikan Rp300 juta untuk uang damai, karena sudah memacari istrinya SD. Karena tidak memiliki uang sebanyak itu, mobil miliknya ditahan serta MH dipaksa menandatangani perjanjian memberikan mobil tersebut sebagai ganti rugi telah memacari istri SD, hingga MH membuat laporan mobilnya tidak dikembalikan.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Aryanto melalui Wakasat Reskrim AKP Bambang Dewanto mengatakan korban baru melaporkan kejadian tersebut, Rabu (9/9). Mungkin awalnya korban ingin menyelesaikan sendiri, namun tidak bisa makanya melapor. 

"Kasus ini akan kami tindaklanjuti, dengan memeriksa saksi-saksi, terutama orang-orang yang berkaitan," terangnya.(hsb/ade/sul/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jambret Bawa Keris Sasar Janda Muda, Massa Bergerak...jadinya Begini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler