Pacers Paksa Heat Jalani Laga Do Or Die

Minggu, 02 Juni 2013 – 16:32 WIB
INDIANAPOLIS - Partai final wilayah timur benar-benar berlangsung sengit, keras dan sulit diprediksi. Siapa sangka Miami Heat yang berstatus juara bertahan harus ngos-ngosan menghadapi kuda hitam Indiana Polis. Heat yang memiliki banyak pemain berlabel bintang dipaksa menjalani laga do or die di game ketujuh.

Itu terjadi setelah Heat dipermalukan Pacers dengan skor telak 71-91di game keenam yang dilangsungkan di Bankers Life Fieldhouse, Indianapolis, Minggu WIB. Hasil itu membuat kedua tim kini berbagi agregat sama kuat dengan skor 3-3.

Heat tentu tak akan menyangka jalan mereka melaju ke final negara bakal sangat terjal. Sebab, di atas kertas, mereka jauh lebih kuat dibanding Pacers. Heat pun diprediksi tak akan menemui kesulitan untuk menjungkalkan Pacers.

Namun Pacers membuktikan diri sebagai kuda hitam. Bukan hanya jagoan di kandang, mereka juga sempat memetik kemenangan saat tandang. Mental para pemain Pacers benar-benar jempolan. Ketika sudah tertinggal dengan skor 2-3, Paul George dkk mampu menyamakan kedudukan.

Di laga keenam tadi, Paul George dan Roy Hibbert menjadi mesin pendulang poin bagi Pacers. Total, kedua pemain tersebut menceploskan 52 poin atau lebih dari setengah dari angka yang dibukukan Pacers.

Rinciannya, George mendulang 28 poin. Sementara Hibbert sukses mendulang 24 angka. Di kubu Heat, LeBron James menggila dengan raihan 29 poin, tujuh rebound dan enam assist.

“Saya menaruh hormat yang besar pada permainan, kekompakan, kerjasama dan kemauan mereka untuk memenangkan pertandingan. Kami tidak bermain pada level terbaik. Namun, kami akan tampil lebih baik untuk memenangkan pertandingan di game ketujuh nanti,” terang pelatih Pacers Frank Vogel setelah pertandingan seperti dilansir Associated Press. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema Jamu Persita, RD Rotasi Pemain

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler