jpnn.com - SEMARANG – Keriuhan terjadi di ruang tunggu terminal kedatangan VIP Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Rabu pagi (8/7). Para penumpang dan staf bandara antusias menyambut kedatangan petinju kelas dunia asal Filipina Manny Pacquiao yang baru mendarat di Kota Semarang.
Jawa Pos Radar Semarang melaporkan, petinju kelas welter berjuluk Pacman tersebut dijadwalkan berada di Kota Semarang dan Jogjakarta hingga Jumat mendatang (10/7). Selama tiga hari itu Pacman akan sibuk menjalani syuting iklan obat herbal produksi PT Sido Muncul.
BACA JUGA: Putusan MK Wajar tapi Memprihatinkan
"Luar biasa. Ini kali pertama saya ke Indonesia. Saya mendapat sambutan istimewa,” kata Pacman saat meladeni awak media yang menunggunya di bandara kemarin.
Pacman tidak sendiri terbang dari Filipina ke Kota Lumpia. Selain tampak sang istri tercinta, Maria Geraldine ”Jinkee” Jamora, yang selalu menempel di sampingnya, Pacman diiringi beberapa kru manajemen dan pengawal pribadi.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Tolong Waspadai Sabotase Birokrasi di Lingkaran Istana
Menurut Presiden Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat, petinju kelahiran Kibawe, Bukidnon, 17 Desember 1978, itu memang datang ke Semarang atas undangan Sido Muncul. Sebab, pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), semua produk perusahaan Indonesia otomatis menjadi produk global. Sehingga butuh dipromosikan figur yang dikenal luas pasar ASEAN.
”Prosesnya sangat cepat. Sebulan lalu saya ke kediamannya. Ketemu dan ngobrol dua jam, dia sudah mau sign kontrak. Manajernya bilang ini kontrak tercepat yang pernah diteken Manny Pacquiao,” cerita Irwan saat dihubungi tadi malam.
BACA JUGA: Ini Informasi Penting bagi Pemudik Motor yang Ajak Anak
Irwan menambahkan, setelah beberapa kali berkomunikasi dengan Pacman, dirinya langsung tertarik. Sebab, petinju yang baru saja melakoni ”pertarungan terbesar abad ini” melawan petinju Amerika Serikat Floyd Mayweather Jr itu sangat rendah hati dan peduli terhadap golongan kurang mampu.
”Karena itu, selain karena tertarik dengan Sido Muncul, dia ingin bertemu dengan Presiden Jokowi untuk mengucapkan terima kasih atas penundaan eksekusi Mary Jane,” sebutnya.
Seperti diketahui, Mary Jane Veloso adalah terpidana mati kasus narkoba asal Filipina yang beberapa waktu lalu terhindar dari eksekusi mati hanya beberapa saat sebelum pelaksanaannya. Eksekusinya ditangguhkan karena ada saksi baru yang muncul berkaitan dengan kasusnya.
Namun, karena mepetnya waktu, pertemuan Pacman dengan Jokowi sulit diwujudkan. Karena itu, setelah menyelesaikan urusan komersialnya, petinju yang juga anggota Kongres Filipina tersebut akan mengunjungi Mary Jane di Lapas Wirogunan, Jogjakarta.
”Selama di sini saya berencana mengunjungi Mary Jane. Dan kalau memungkinkan, saya juga akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk berterima kasih kepada beliau yang menunda eksekusi mati Mary Jane,” jelas bapak lima anak tersebut. (bas/c9/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Usul Bangun Jalan Tol Khusus Motor, Setuju nggak?
Redaktur : Tim Redaksi