jpnn.com - PADALARANG-Meningkatnya arus kendaraan yang memasuki Padalarang dari arah Cipatat dan Cianjur mengakibatkan jajaran Polres Cimahi memberlakukan jalan satu arah (one way) mulai pukul 09.00 sampai pukul 12.00 WIB, Minggu (4/8). Pemberlakuan one way tersebut menyebabkan arus kendaraan yang sebelumnya tersendat, sedikit teratasi dengan pemberlakuan sistem tersebut.
Memasuki H-4 Lebaran ini, meskipun pemberlakuan one way tersebut menyebkan arus lalu lintas terpantau sedikit lancar. Namun dari arah sebaliknya yakni dari arah Cimahi menuju Padalarang terpantau padat dan menyebabkan antrean kendaraan cukup panjang. Dari persimpangan Cimareme hingga pertigaan Padalarang-Cianjur mengalami antrian panjang hingga kurang lebih dua kilometer.
BACA JUGA: Truk Tabrak Lima Kendaraan, Satu Tewas
Begitu pula ketika polisi memberlakukan one way terhadap kendaraan yang berasal dari arah Cimahi maupun Cimareme. Kendaraan mengular sejak pertigaan Padalarang, tepatnya di Kawasan Tagog hingga daerah Situ Ciburuy sepanjang kira-kira dua kilometer.
Kapolres Cimahi, AKBP Erwin Kurniawan mengatakan, sistem one way tersebut sengaja diberlakukan di Padalarang karena adanya peningkatan volume kendaraan yang datang dari arah Cianjur menuju arah Bandung. Menurut dia, kapasitas jalan raya yang tidak sebanding dengan banyaknya kendaraan yang melintasi Padalarang menyebabkan kemacetan di ruas jalan tersebut tidak terelakkan.
BACA JUGA: Arus Mudik Kian Padati Jalur Selatan
"Harus diberlakukan sistem seperti ini (one way-red) karena jika tidak diberlakukan maka akan menyebabkan kepadatan di semua jalur lintasan, sehingga kemacetan pun akan semakin parah," kata Erwin saat ditemui wartawan di Pospam Lebaran Polres Cimahi di Padalarang, Minggu (4/8).
Oleh karena itu, kata dia, diberlakukannya sistem one way ini menjadi pilihan alternatif mengingat terbatasnya lebar jalan. Ditambah banyaknya titik kemacetan seperti Pasar Tagog Padalarang dan pusat perbelanjaan. Selain itu, delman dan angkot yang berhenti sembarangan mengakibatkan kemacetan tak bisa dihindari.
BACA JUGA: 5 Ribu Warga Antre di Rumah Pengusaha
Ia menambahkan, pemberlakuan sistem one way tersebut diberlakukan secara bergantian. Diakuinya, one way lebih banyak diberlakukan untuk arus kendaraan dari arah barat yaitu Cianjur. Selama tiga jam masa pemberlakukan sistem one way tersebut, pihaknya memberlakukan sistem one way bagi kendaraan dari arah Cianjur sebanyak lima kali.
"Sebanyak lima kali kami memberlakukan one way dari arah Cianjur, sementara dari arah Cimahi hanya sekali saja. Waktu one way rata-rata berkisar antara 7 sampai 10 menit sekali," kata Erwin.
Pemberlakuan sistem ini, hanya akan dilakukan bila volume kendaraan di wilayah Padalarang cukup tinggi. Jika volume kendaraan sudah terpantau sangat padat, maka sistem satu jalur tersebut akan langsung diterapkan oleh jajaran Polres Cimahi. (dep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Paket Motor Naik 15 Persen
Redaktur : Tim Redaksi