jpnn.com - BOJONEGORO - Selama arus mudik Lebaran, warga perlu waspada saat melintas di jalan. Kemarin pagi (4/8) kecelakaan terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Padangan. Tepatnya, di Desa Sudu, Kecamatan Gayam. Kecelakaan secara beruntun itu melibatkan lima kendaraan bermotor. Alek Mahrur Rozi, 27, yang mengendarai sepeda motor Honda Supra nopol L 2808 GF tewas setelah ditabrak truk nopol P 9984 UA yang mengangkut 10 orang.
Agus, 27, warga setempat yang juga menjadi saksi insiden tersebut, menyatakan bahwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 08.00. Awalnya, motor yang dikendarai Alek melaju dari arah timur dan hendak menuju barat. Saat itu, motor korban melaju di belakang minibus Isuzu Elf yang nomor polisinya tidak diketahui.
BACA JUGA: Arus Mudik Kian Padati Jalur Selatan
''Ketika itu, truk melaju dari barat dan mengarah ke kanan (ke selatan),'' ujar pria yang berprofesi sebagai tukang tambal ban di lokasi kejadian tersebut.
Setelah oleng ke kanan, truk lantas menabrak bagian belakang Isuzu Elf. Selanjutnya, truk itu menghantam Toyota Kijang nopol W 1070 AJ milik Subarno, 45, warga Gresik, yang sedang berhenti di pinggir selatan jalan. Tidak lama kemudian, truk yang berwarna biru dan putih tersebut menabrak motor korban.
BACA JUGA: 5 Ribu Warga Antre di Rumah Pengusaha
Alek yang mengenakan kaus merah dan berjaket hitam itu langsung tergeletak di tengah jalan dengan kondisi yang mengenaskan. Kepalanya mengeluarkan darah. Adapun motor yang dikendarainya rusak di bagian depan.
Sementara itu, tabrakan tersebut belum berhenti. Truk itu terus menghantam kendaraan. ''Setelah menabrak motor, truk nabrak truk lain yang sedang menambal ban,'' terang Agus.
BACA JUGA: Harga Paket Motor Naik 15 Persen
Ban belakang truk merah dan bernopol AE 8649 UN tersebut sedang ditambal. Gara-gara diseruduk truk nopol P 9984 UA, truk itu terperosok di parit di selatan jalan. ''Saat itu, truk merah belum selesai nambal,'' tutur Agus.
Subarno, pemilik Toyota Kijang, kaget ketika mengetahui mobilnya terserempet truk. Bodi mobil yang berwarna biru tersebut mengalami rusak cukup parah. Untungnya, saat itu tidak ada orang di dalam. ''Saya berasal dari Gresik dan hendak ke Solo,'' terangnya.
Rosita, 19, salah seorang penumpang truk yang duduk di depan, menyatakan tidak tahu banyak kejadian tersebut. Dia hanya mengetahui bahwa tiba-tiba tabrakan sudah terjadi. Penumpang truk lainnya, yakni Saipul, 36, yang duduk di bak belakang, pun tidak mengetahui kejadian tersebut secara pasti. Sebab, baknya ditutup dengan terpal.
Penumpang lain yang bernama Mustari juga mengaku tidak mengenal sopir truk nopol P 9984 UA. Dia bersama keluarga yang berjumlah 10 orang itu menyewa truk tersebut untuk mudik Lebaran ke kampung halaman di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. ''Berangkat dari Jakarta pukul 10 malam,'' ungkapnya.
Dia menjelaskan, rombongannya istirahat di Purwodadi, Jateng, sebelum melanjutkan perjalanan lagi. Di dalam truk, rombongan itu juga membawa beberapa perlengkapan rumah tangga seperti televisi, kulkas, dan sepeda motor. (aam/mas/c14/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masa Tenang Diperpanjang, Bendera Aceh Dilarang
Redaktur : Tim Redaksi