jpnn.com, PADANG - Sebanyak 200 kepala keluarga di kawasan Batu Busuk Kecamatan Pauh, Padang, yang terdampak banjir bandang dievakuasi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Basril di Padang, Selasa dinihari mengatakan banjir bandang terjadi akibat meluapnya aliran sungai usai hujan deras mengguyur kota tersebut sejak Senin siang.
BACA JUGA: Hingga Malam Ini Masih Terjadi Banjir dan Longsor di Padang Pariman, Tuh Lihat
Untuk angka pasti korban terdampak masih dikumpulkan dan ini merupakan informasi dari RT dan RW setempat.
"Sedikitnya ada 200 kepala keluarga merupakan kelompok rentan yang terindikasi terdampak banjir dan dievakuasi," kata dia.
BACA JUGA: Banjir Melanda Aceh Timur, 2.614 Warga Dievakuasi ke Lokasi Pengungsian
Pihaknya mencoba evakuasi secara perlahan-lahan karena banjir ini akibat sungai yang datang dengan kecepatan tinggi dari hulu sehingga perlu petugas yang profesional dalam melakukan penanganan.
Menurut dia aliran sungai ini sangat kencang dan jika salah mengambil tindakan maka petugas bisa hanyut akibat aliran air yang sangat kencang.
BACA JUGA: 2 Desa di Aceh Besar Terendam Banjir Setelah Diguyur Hujan Berhari-hari
"Alhamdulillah kita evakuasi warga satu per satu dan semua berjalan alam dan lancar," kata dia.
Ia mengatakan kendala yang dialami petugas dalam melakukan evakuasi adalah akses jalan ke lokasi yang tidak dapat dilalui mobil sehingga petugas terpaksa mengangkat perahu karet yang akan digunakan mengevakuasi warga.
"Ini menjadi tantangan tersendiri dan dalam melakukan evakuasi memang harus cepat dan tepat sehingga tidak melakukan kesalahan," kata dia.
Sementara salah seorang warga Batu Busuk Padang, Mega mengatakan banjir ini datang dari aliran sungai yang meluap dan kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
"Air tiba-tiba masuk ke rumah dan tidak ada barang yang dapat diselamatkan. Malam ini kita terpaksa mencari tempat mengungsi sementara waktu," kata dia.
Warga lainnya, Nina mengaku saat banjir menerjang sedang memasak di dapur dan ada yang berteriak air sungai meluap masuk ke dalam rumah.
"Kita keluar dari pintu belakang rumah yang memang lebih tinggi dari pintu depan,"kata dia.
Sementara Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Padang, Sumatera Barat mengevakuasi 20 warga yang menjadi korban banjir bandang di Batu Busuk, Pauh pada Senin malam.
"Hingga pukul 22.00 WIB kami telah mengevakuasi sekitar dua puluh warga warga dari lokasi sebagai langkah pertolongan," kata Kepala Seksi Operasional Basarnas Padang Octavianto.
Ia mengatakan puluhan warga yang dievakuasi itu terdiri atas anak-anak, perempuan, serta lanjut usia (lansia).
Puluhan warga tersebut dievakuasi oleh petugas ke tempat aman yaitu Sekolah Dasar Negeri 19 Padang, sedangkan warga yang membutuhkan penanganan medis dibawa ke puskesmas setempat.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean