Padang Lumpuh Total, Logistik Makanan Mendesak

Jumat, 02 Oktober 2009 – 17:40 WIB
JAKARTA- Pascagempa berkekuatan 7,6 SR, kondisi kehidupan di Padang, Sumatera Barat lumpuh totalTidak hanya roda perekonomian yang tidak berputar, secara sosial masyarakat panik lantaran tak ada yang bisa dimakan.

Direktur Eksekutif Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ahyudin kepada JPNN mengatakan bahwa saat ini pasar tutup lantaran pedagang tidak beraktivitas

BACA JUGA: Kejagung Selamatkan Rp5 Triliun

Ironisnya, semua logistik yang bisa menupang kehidupan masyarakat tidak terlihat.

"Ini akan berbahaya, kalau tidak ada restoran, tidak ada warung, tidak ada bahan kebutuhan pokok, tidak ada jual beli maka dalam sehari dua ini akan chaos
Ini hal paling penting diatasi selain tanggap darurat bencana medis," kata Ahyudin melalui saluran telepon.

Ditambahkan, para relawan yang turun langsung dan masyarakt masih kebingungan mencari logistik untuk sekadar makan

BACA JUGA: Kabareskrim Sambangi KPK

Karena itu, harus ada upaya yang massif untuk memastikan logistik bisa tersedia.

"Masyarakat akan kelaparan, saat ini memang mereka masih punya stok
Tetapi akan membuat kepanikan jika berlangsung beberapa hari lagi

BACA JUGA: Perwakilan Pemprov Sumbar Buka Posko 24 Jam

Kami sedang mengupayakan agar distribusi logistik sembako bisa masuk dari daerah lainKhususnya di titik-titik pengungsian," kata Ahyudin lagi.

Ahyudin menceritakan ACT bergabung dengan jejaring Mitra Peduli Indonesia (MPI), Kabisat Indonesia dan Oxfam serta INDOPOS Peduli (Jawa Pos Grup) membangun posko-posko pengungsian di sejumlah titik di daerah PariamanKarena daerah tersebut merupakan kawan terparah akibat lokasi gempa(fuz/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sosialisasi Batik hingga Peduli Gempa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler