Direktur Eksekutif Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ahyudin kepada JPNN mengatakan bahwa saat ini pasar tutup lantaran pedagang tidak beraktivitas
BACA JUGA: Kejagung Selamatkan Rp5 Triliun
Ironisnya, semua logistik yang bisa menupang kehidupan masyarakat tidak terlihat."Ini akan berbahaya, kalau tidak ada restoran, tidak ada warung, tidak ada bahan kebutuhan pokok, tidak ada jual beli maka dalam sehari dua ini akan chaos
Ditambahkan, para relawan yang turun langsung dan masyarakt masih kebingungan mencari logistik untuk sekadar makan
BACA JUGA: Kabareskrim Sambangi KPK
Karena itu, harus ada upaya yang massif untuk memastikan logistik bisa tersedia."Masyarakat akan kelaparan, saat ini memang mereka masih punya stok
BACA JUGA: Perwakilan Pemprov Sumbar Buka Posko 24 Jam
Kami sedang mengupayakan agar distribusi logistik sembako bisa masuk dari daerah lainKhususnya di titik-titik pengungsian," kata Ahyudin lagi.Ahyudin menceritakan ACT bergabung dengan jejaring Mitra Peduli Indonesia (MPI), Kabisat Indonesia dan Oxfam serta INDOPOS Peduli (Jawa Pos Grup) membangun posko-posko pengungsian di sejumlah titik di daerah PariamanKarena daerah tersebut merupakan kawan terparah akibat lokasi gempa(fuz/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sosialisasi Batik hingga Peduli Gempa
Redaktur : Tim Redaksi