Sosialisasi Batik hingga Peduli Gempa

Jumat, 02 Oktober 2009 – 15:41 WIB
JAKARTA - Para finalis Puteri Indonesia 2009, Jumat (2/10), ikut mengkampanyekan batik sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari IndonesiaPemakaian batik dilakukan di Bundaran Hotel Indonesia (HI)

BACA JUGA: Batik Juga Cocok untuk Casual

Dalam acara sosialisasi batik, para puteri Indonesia juga peduli korban gempa dengan mengajak masyarakat membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah gempa di Padang, Sumatera Barat.

Setelah kampanye batik di Bundara HI, para puteri tersebut kembali ke Hotel Nikko Jakarta, lokasi karantina, mereka kembali menerima pembekalan termasuk belajar memperindah lenggok di atas catwalk dan mempercantik muka dengan make-up
"Kegiatan karantina hari ini diisi dengan latihan koreografi dan pembekalan

BACA JUGA: Pendukung TK Bentuk Koalisi Besar

Pematerinya Bapak Sapta Nirwandar dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata," terang Canang, panitia Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) XIV/2009 kepada JPNN di Jakarta, Jumat (2/10).

Sederet agenda diikuti para calon duta wisata itu
Kamis malam (1/10), sebanyak 38 finalis dari seluruh provinsi, enam diantaranya dari DKI Jakarta, melakukan kegiatan perkenalan dalam acara Welcome Dinner

BACA JUGA: Chandra dan Bibit Dicekal

Di hari kedua karantina itu, para finalis mendapatkan Beauty Class dari perusahaan kosmetika, Mustika RatuSetelah tampil cantik, mereka menjalani photo session oleh Darwis Triadi dan shooting promo Indosiar.

Acara Welcome Dinner diselenggarakan di kediaman BRA Mooryati Soedibyo, Jl Ki Mangunsarkoro 69, MentengDalam acara yang dipandu oleh Charles Bonar Sirait dan Dian Khrisna (Puteri Indonesia 2003) tersebut, seperti dilansir tim puteri Indonesia, 38 dara cantik mendapat kesempatan memperkenalkan diri maupun potensi daerahnyaRahma Landy (Puteri Indonesia Pariwisata 2006) dan Ayu Diandra Sari (Puteri Indonesia Lingkungan 2008) turut menjadi co-host dalam acara tersebut.

Perhelatan pemilihan Puteri Indonesia yang diselenggarakan oleh Yayasan Puteri Indonesia (YPI) itu puncaknya akan dilakukan di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, pada Jumat depan, 9 Oktober 2009Miss Universe 2009, Stefanía Fernández Krupij dari Venezuela direncanakan hadirKe-38 finalis akan bertarung ketat, selain cantik dan menarik, para finalis harus mampu menunjukkan kualitas diri.

Finalis yang berasal dari Nangroe Aceh Darussalam ialah Qory Sandioriva; Sumatera Utara, Fatimah Syahnur L; Sumatera Barat, Zukhriatul Hafizah; Riau, Medy Chairani; Kepulauan Riau, Serly Ernawati; Jambi, Cherlida Riyandani; Sumatera Selatan, Sarinah Aria Putri; Bangka Belitung, Survia; Bengkulu, Tirta Diana Sari; Lampung, Feby Deliana; DKI 1, Putri Hapsari Mantik; DKI 2, Alexa Dhewwy; DKI 3, Feby Rizky Andhika; DKI 5, Fiona Callagan; DKI 6, Coreana Agashi; Banten, Audrie Adriana Sanova; Jawa Barat, Maya Nita; Jawa Tengah, Testy A Maramis; DIY, Ayu Rianna Amardhi; DIY, Ayu Rianna Amardhi; Jawa Timur, Nadia Zahara; Bali, Ni Putu Sukmadewi Eka Utami; NTB, Meyza Mawarila Jamil.

Dari NTT, Donna Bella Permata Rissi; Kalimantan Barat, Karlina Yulianava; Kalimantan Selatan, Patricia Vanessa; Kalimantan Tengah, Imelda Madjat Djahari; Kalimantan Timur, Grace Joselini; Sulawesi Selatan, Rini Lindrayani; Sulawesi Barat, Astri Wardani; Sulawesi Tenggara, Diza Ayu Fildzah; Sulawesi Tengah, Nisrin Zainuddin; Sulawesi Utara, Anastasia M Runtuhuwu; Gorontalo, Aluisha Saboe; Maluku, Citra Fragrantia T Mailowa; Maluku Utara, Isti Ayu Pratiwi; Papua, Dela Pria Silvia Werinussa; serta dari Papua Barat, Tien Virginia Vanessa.(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menanti Kiprah Artis di DPR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler