RIO DE JANEIRO - Insiden terjadi pada babak pertama Copa Libertadores antara klub Brasil Gremio melawan tim Ekuador LDU Quito stadion baru Arena do Gremio. Sejumlah fans terluka karena pagar pembatas stadion roboh.
Pagar ambruk saat gelandang tuan rumah Elano mencetak gol pada menit ke-62. Saat itu ribuan fans langsung melakukan selebrasi avalanche. Aksi ini sangat umum di penonton sepakbola Amerika Selatan. Ketika timnya mencetak gol, lautan manusia akan berlarian secara massif dan serentak ke bagian bawah stadion.
Namun celakanya, pagar pembatas stadion tidak mampu menahan gelombang manusia tersebut. Dari cuplikan yang bisa ditonton dari Youtube terlihat sejumlah orang terjengkang.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut namun delapan orang dikabarkan cedera karena terjatuh dari tribun stadion. Untunglah, tidak ada yang mengalami luka serius.
Insiden ini tentu saja menjadi warning bagi pemerintah Brasil. Sebab Arena do Gremio yang baru diresmikan 8 Desember silam adalah salah satu host untuk menggelar Piala Konfederasi 2013 15-30 Juli 2013. Stadion berkapasitas 60.540 tersebut juga akan menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia 2014.
Walau mengalami insiden, Gremio akhirnya lolos dramatis ke fase grup Copa Libertadores. Kemenangan 1-0 membuat agregat menjadi 1-1 dan dilanjutkan ke adu penalti. Pada babak tersebut, dua tendangan pemain LDU Quito gagal menemui sasaran dan membuat Gremio menang dengan skor 5-4. (nur)
Pagar ambruk saat gelandang tuan rumah Elano mencetak gol pada menit ke-62. Saat itu ribuan fans langsung melakukan selebrasi avalanche. Aksi ini sangat umum di penonton sepakbola Amerika Selatan. Ketika timnya mencetak gol, lautan manusia akan berlarian secara massif dan serentak ke bagian bawah stadion.
Namun celakanya, pagar pembatas stadion tidak mampu menahan gelombang manusia tersebut. Dari cuplikan yang bisa ditonton dari Youtube terlihat sejumlah orang terjengkang.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut namun delapan orang dikabarkan cedera karena terjatuh dari tribun stadion. Untunglah, tidak ada yang mengalami luka serius.
Insiden ini tentu saja menjadi warning bagi pemerintah Brasil. Sebab Arena do Gremio yang baru diresmikan 8 Desember silam adalah salah satu host untuk menggelar Piala Konfederasi 2013 15-30 Juli 2013. Stadion berkapasitas 60.540 tersebut juga akan menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia 2014.
Walau mengalami insiden, Gremio akhirnya lolos dramatis ke fase grup Copa Libertadores. Kemenangan 1-0 membuat agregat menjadi 1-1 dan dilanjutkan ke adu penalti. Pada babak tersebut, dua tendangan pemain LDU Quito gagal menemui sasaran dan membuat Gremio menang dengan skor 5-4. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juara Grup, The Elephants Jumpa Nigeria
Redaktur : Tim Redaksi