Pagelaran Seni Budaya Tradisional Ramaikan Kota Bima

Minggu, 05 November 2017 – 11:55 WIB
Pagelaran seni budaya tradisional MPR di Bima. Foto: istimewa

jpnn.com, BIMA - Ratusan masyarakat berbaur dengan pedagang kaki lima di seputaran panggung lapangan Serasuba, yang mewarnai kemeriahan malam di lapangan Merdeka Kota Bima, NTB.

Di tempat itu, Sabtu malam 4 November 2017, MPR RI mengadakan pagelaran seni budaya tradisional Bima sebagai salah satu metode sosialisasi Empat Pilar MPR RI.

BACA JUGA: Ssssttt.. Ternyata Ini Ustaz Favorit Ketua MPR

Pagelaran yang menampilkan seni tradisional itu dipadati warga masyarakat Kota Bima dan sekitarnya.

Pagelaran seni budaya ini dihadiri anggota MPR RI yaitu Muhammad Syafrudin (Fraksi PAN), Baiq Diyah Ratu Ganefi (Kelompok DPD), Kepala Biro Administrasi dan Pengawasan Setjen MPR RI, Suryani, Asisten I Setda Kota Bima A. Farid, Ketua DPRD Kota Bima dan jajaran pimpinan dan SKPD Kota Bima.

BACA JUGA: Gelar Turnamen Futsal, HNW Serukan Gerakan Anti-Mager

Muhammad Syafrudin mewakili Pimpinan MPR dalam sambutannya mengatakan, pihaknya memanfaatkan seni budaya sebagai media sosialisasi karena ini adalah acara yang sangat digemari masyarakat.

"Dengan ini pesan-pesan yang disampaikan akan langsung masuk dalam kehidupan masyarakat. Melalui Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) diharapkan agar masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Bima memberikan yang terbaik untuk bangsa serta mengabdi tanpa batas untuk tanah air tercinta ini," tuturnya.

BACA JUGA: MPR Bermitra dengan Netizen dan Blogger

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi dan Pengawasan Setjen. MPR RI, Suryani sebagai panitia pelaksana pagelaran dalam laporanya mengatakan MPR melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dan melalui seni budaya ini bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bima.
"Pagelaran seni budaya ini dilaksanakan bertujuan untuk memahami dan reaktualisasi terhadap nilai-nilai Pancasila, dalam pemahaman terhadap Empat Pilar MPR RI kepada masyarakat," katanya.

Suryani menambahkan sosialisasi melalui pentas seni budaya adalah salah satu bentuk apresiasi dan langkah konkret MPR RI dalam melestarikan warisan budaya.

Khususnya seni budaya tradisional yang telah menjadi kekayaan intelektual bangsa Indonesia.

Suryani mengungkapkan, sosialisasi melalui seni budaya merupakan salah satu dari berbagai metode yang sudah dilaksanakan.

Sosialisasi Empat Pilar sudah dilakukan dengan berbagai metode.

"Karena seni budaya nusantara sangat variatif, saat MPR melakukan sosialisasi melalui metode ini akan disesuaikan dengan budaya masing-masing daerah," jelasnya.

Yang terpenting, lanjut Suryani, pesan-pesan Empat Pilar MPR RI bisa tersampaikan ke masyarakat melalui pagelaran seni budaya.

Tidak hanya sebagai hiburan tapi juga harus direalisasikan pada kehidupan sehari-hari.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MPR Apresiasi Pagelaran Kuda Lumping di Siboli


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MPR  

Terpopuler