jpnn.com, SIMPANG EMPAT - Pagi buta sekitar jam 03.00 WITA, warga Desa Sarigadung, Simpang Empat, Kalsel, sontak berhamburan ke luar rumah.
Warga geger lantaran mendengar suara tembakan laras panjang.
BACA JUGA: Duel Maut Riyan vs Angga, Satu Nyawa Melayang
"Saya tidur. Waktu itu jam 3 subuh. Nyaring sekali suara ledakan tembakannya," kata seorang warga yang dimintai keterangan.
Saat keluar rumah itulah, warga melihat seorang pemuda bernama Hendri Jaya tergeletak bersimbah darah di depan warung biliar, pada Rabu (2/6) dini hari.
BACA JUGA: Sambil Menunduk dan Terseok, Pria Ini tak Kuasa Menerima Pukulan, Rasain!
Sementara itu, tampak beberapa pria dewasa kabur mengendarai mobil.
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Himawan Saragih melalui Humas AKP H Made membenarkan kejadian yang menggemparkan tersebut.
BACA JUGA: Kelakuan Brigpol Ghozali Bikin Malu Korps Bhayangkara, Kapolres: Kami Pecat
"Kejadian penembakan itu di warung Mama Aulia," kata H Made.
Usai melakukan penambakan, sejumlah pria yang belum diketahui identitasnya itu kabur.
Istri korban, Raudah, yang jaga di warung bersama warga segera membawa korban ke Polsek.
Namun korban diduga meninggal saat dalam perjalanan.
"Hasil visum, peluru yang menembus badan korban yakni kaliber 5,56," tambah dia.
Informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian nahas itu bermula dari minuman keras.
Pelaku mabuk dan marah karena istri korban memintanya pulang.
Pelaku saat itu masih mau main biliar.
Tak terima disuruh pulang oleh Raudah, pelaku lantas menyiram tuak ke tubuh istri korban.
Melihat istrinya diperlakukan kasar, Hendri pun marah. Cekcok, dan pelaku yang diduga mabuk tiba-tiba memberondong korban dengan senjata laras panjang. (zal/ema/radarbanjarmasin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rusman Sempat Bersalaman Sebelum Salat Subuh, Saat Sujud Semua Berubah, Gempar!
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha