Pagi-pagi, Jokowi Sambut Kedatangan Orang Penting, Sepeda Khusus pun Dikeluarkan

Senin, 06 Juni 2022 – 13:14 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri Anthony Albanese bersepeda bersama dari Istana Kepresidenan Bogor ke Kebun Raya Bogor, Senin (6/6). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese dengan cara berbeda.

Sambutan di Istana Kepresiden Bogor itu dilakukan dengan bersepeda bareng.

BACA JUGA: PM Australia Mau Bertemu Jokowi, di Rombongannya Ada Petinggi Monash University

Kegiatan itu dilakukan seusai Jokowi dan Albanese menanam pohon.

Lalu, Presiden Joko Widodo mengajak PM Albanese untuk bersepeda pagi.

BACA JUGA: Bawa Agenda Penting, PM Baru Australia Mau Temui Jokowi

Dari Istana Kepresidenan, kedua pemimpin negara menaiki sepeda bambu menuju Resto Raasaa yang terletak di Kebun Raya Bogor.

Selain karena cuaca yang sangat bersahabat untuk bersepeda pagi, Presiden Jokowi mengatakan olahraga tersebut juga merupakan moda kendaraan ramah lingkungan.

BACA JUGA: Makin Akrab dengan Jokowi, Prabowo Kebanjiran Pendukung Baru

"Karena cuacanya bagus dan naik sepeda ini, kan, ramah lingkungan, saya kira kita harus memulai menyampaikan pesan betapa pentingnya kendaraan-kendaraan yang ramah lingkungan. Kemudian yang ketiga, ini memang rute yang biasa saya pakai untuk olahraga," ujar presiden Jokowi dalam keterangannya di Resto Raasaa, Kebun Raya Bogor.

Sementara itu, PM Albanese mengaku pengalaman bersepeda tersebut luar biasa. Dia menganggapnya sebagai sebuah kehormatan besar.

"Selamat pagi, itu adalah pengalaman yang luar biasa dan saya menganggap sebagai kehormatan besar bahwa presiden mengundang saya untuk naik sepeda bambu bersamanya ke tempat yang indah di taman botani ini," ujar PM Albanese.

Lebih lanjut PM Albanese memandang kegiatan bersepeda tersebut juga menunjukkan persahabatan antara Australia dan Indonesia.

Menurutnya, Presiden Jokowi bahkan menawarkan agar sepeda bambunya dibawa ke Australia.

"Presiden telah menawarkan kepada saya untuk membawa sepeda itu kembali ke Australia dan anda akan melihat saya mengendarai sepeda bambu satu-satunya di Canberra. Tetapi itu adalah pengalaman yang luar biasa dan setiap kali saya naik sepeda, saya akan ingat persahabatan dengan Presiden Widodo," tuturnya.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi dan PM Albanese menggunakan sepeda bambu yang dirancang untuk digunakan di jalan raya. Sepeda tersebut merupakan hasil karya Singgih S. Kartono dari Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Seusai bersepeda, kedua pemimpin kemudian menggelar pembicaraan tete-a-tete di area taman batu putih Resto Raasaa, Kebun Raya Bogor.

Selama sekitar 30 menit keduanya terlibat perbincangan hangat sebelum kembali ke Istana Kepresidenan Bogor dengan menggunakan mobil golf untuk melakukan pertemuan bilateral kedua negara. (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Disebut Pemimpin Moderat yang Mempersatukan Berbagai Kalangan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler