Pagi-Pagi, Kapolri Listyo Lepas Ribuan Personel, Ini Pesannya

Kamis, 11 Februari 2021 – 11:47 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi pelacak (tracer) serta vaksinator COVID-19 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (11/2). Polri mengerahkan 40.366 personel Bhabinkantibmas sebagai tracer atau pelacak penularan Covid-19. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia menggelar apel pelepasan kesiapan Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan yang bertugas sebagai vaksinator covid-19, serentak di Lapangan Promoter Polda Metro Jaya, Kamis (11/2).

Apel dipimpin Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan dihadiri para pejabat pemerintah dan petinggi Polri-TNI, seperti Menkes Budi Gunadi Sadikin, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman hingga Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

BACA JUGA: Kapolri Minta Pers Bantu Tangkal Hoaks yang Memecah Belah Bangsa

Dalam sambutannya, Listyo menegaskan, Polri siap mendukung langkah pemerintah untuk menekan angka penyebaran covid-19 termasuk program vaksinasi nasional.

Mantan Kabareskrim itu menegaskan, pihaknya siap melakukan pengawasan dan pengamanan perihal program tersebut.

BACA JUGA: Wahana Uni Emirat Arab Tiba di Planet Mars, AS dan Tiongkok Ketinggalan

"Sebanyak 19,5 juta vaksin yang sudah didistribusikan ke dinas-dinas di tingkat provinsi hingga kota. Oleh karena itu, saya perintahkan seluruh jajaran kepolisian terus melakukan pengawalan dan pengamanan baik saat pendistribusian, penyimpanan, maupun saat vaksin tersebut diberikan kepada masyarakat," ungkap Listyo.

Lebih lanjut, Jenderal bintang empat itu mengungkapkan, untuk mendukung program tersebut, pihaknya telah menyiapkan ribuan personel yang telah dilatih sebagai vaksinator.

BACA JUGA: Hati-Hati Terbuai Rayuan Shifa Putri, Bahaya!

"Saat ini Polri telah menyiagakan 900 orang telah dilatih untuk vaksinator oleh Bapelkes dan BPK Kemenkes."

"Kemudian sebanyak 12.600 personel lainnya dalam waktu dekat akan diberikan pelatihan serupa," katanya.

Lebih jauh, Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 ini menambahakan, pihaknya juga telah menyiapkan 40.336 personel siap diperbantukan sebagai tracer penyebaran virus Corona.

Dalam kesempatan yang sama, Menkes Budi Gunawan Sadikin mengatakan, pengerahan tenaga vaksinator dan tracer ini merupakan senjata untuk menekan angka penyebaran covid-19.

"Sistem persenjataan ini merupakan kombinasi Polri-TNI dan juga dari Kementerian Kesehatan bersama-sama."

"Target operasi dari perang menghadapi pandemi ini bagaimana agar bisa mengurangi laju penularan," pungkasnya. (cr3/jpnn)



Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler