jpnn.com, JAKARTA - Sentimen positif pasar keuangan muncul terhadap aset berisiko, sehingga membuat nilai tukar rupiah Rabu (7/3) pagi ini, menguat.
Pada pukul 09.34 WIB, rupiah bergerak menguat 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp16.390 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.413 per dolar AS.
BACA JUGA: Rupiah Menguat di Awal Pekan, tetapi Masih Rawan
"Sentimen positif kembali masuk ke pasar keuangan yang mendorong penguatan indeks-indeks saham AS, Eropa kemarin dan Asia pagi ini," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa.
Pasar kembali merespon positif laporan melambatnya laju kasus positif Covid-19 di Amerika Serikat dan Eropa sebagai pusat pandemi global.
BACA JUGA: BI Buka-bukaan Penyebab Rupiah Kalah Tarung dengan Dolar AS
Selain itu Pemerintah AS diisukan akan kembali menggelontorkan stimulus besar kedua senilai 1,5 triliun dolar AS untuk meredam dampak negatif wabah ke perekonomian.
Menurut Ariston, isu tersebut menambah sentimen positif ke pasar keuangan.
BACA JUGA: Laris Manis, Tiongkok Raup Triliunan Rupiah dari Ekspor Masker dan APD
"Rupiah berpotensi turut menguat hari ini mengikuti sentimen positif tersebut," ujar Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp16.300 per dolar AS hingga Rp16.500 per dolar AS. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha