jpnn.com, JAKARTA - Paiton Energy dan Paiton Operation & Maintenance Indonesia (POMI) menanam 15 ribu bibit mangrove di kawasan ekowisata Kampung Blekok, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Langkah ini merupakan upaya melestarikan kawasan dan meningkatkan kualitas lingkungan di tengah ancaman pemanasan global.
BACA JUGA: Ikhtiar Paiton Energy Dorong Perekonomian Warga Kampung Blekok
“Selain memiliki daya tarik wisata, kawasan pantai di Kampung Blekok ini juga menjadi sumber biota laut yang melimpah serta mempunyai lahan hutan mangrove yang cukup luas,” kata Chief Financial Officer Paiton Energy Bayu Widyanto dalam siaran pers, Senin (27/6).
Kegiatan bertema “Mangrove for Future” ini juga dalam kaitan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) 2022 yang mengangkat tema “We have #OnlyOneEarth. What will you do to protect it”.
BACA JUGA: Lihat nih, PLTU Paiton Diserbu Ribuan Ubur-Ubur
"Juga untuk melindungi Kawasan Kampung Blekok yang merupakan habitat alami burung blekok," ujar Bayu Widyanto.
Sebanyak 200 sukarelawan terjun langsung dalam kegiatan ini. Adapun kegiatan itu juga melibatkan 20 komunitas lokal Situbondo serta luar kota.
BACA JUGA: Personel Lanal Banyuwangi Berhasil Bebaskan Hiu Macan Dari Kolam Inlet PLTU Paiton
Selain itu, juga para petani mangrove Jaya Abadi yang merupakan masyarakat sekitar Kampung Blekok juga dilibatkan.
"Sinergi ini agar masyarakat bisa meraih keuntungan dengan terjaganya lingkungan dan alam mereka," kata Bayu Widyanto.
Bayu menambahkan fokus perusahaan dalam kegiatan ini, yakni pada program konservasi mangrove dan burung blekok melalui Mangrove Center, Program Penanaman Mangrove, dan Conservation Campaign, sebagai titik berat di bidang lingkungan.
Selain itu, lanjut dia, juga dilakukan pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada program capacity building untuk pengelola wisata dan masyarakat sekitar, serta infrastruktur lain.
"Hutan mangrove memiliki manfaat dalam mitigasi perubahan iklim untuk penyerapan emisi karbon dan gas rumah kaca," ujar Bayu.
Selain menanam mangrove, pihaknya juga melakukan penanaman 100 bibit pohon yang mampu menyerap karbon dan pohon buah untuk makanan burung, di antaranya adalah bibit pohon mimba, kiara payung, heliconia, salam, sawo, dan lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain, kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo, kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo, KSOP Probolinggo, kepala Desa Bhinor, kepala Desa Selobanteng, serta pihak PLTU di sekitar Paiton (PT PJB UP Paiton, PT PJB UBJ OM Paiton, PT YTL). (esy/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad