jpnn.com - CIANJUR - Mobil Mitsubishi Pajero bernomor polisi F 1364 GH yang dikendarai AWR (32) masuk jurang sedalam 200 meter di Desa Sukajadi, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (8/5).
Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan sopir meninggal dunia. Kepolisian Resor Cianjur, Polda Jawa Barat, tengah menyelidiki kasus kecelakaan tunggal tersebut.
BACA JUGA: Minibus Pengangkut Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Orang Tewas
Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur Ipda Ika Cakra Mustika mengatakan kecelakaan tunggal yang terjadi di Desa Sukajadi itu berawal ketika kendaraan yang dikemudikan korban melaju dari arah Cianjur menuju Sindangbarang.
"Saat memasuki jalan menikung tajam di wilayah Cibinong, diduga sopir tidak dapat menguasai laju kendaraan sehingga terjun ke jurang sedalam 200 meter dengan kondisi mobil ringsek nyaris tidak berbentuk," katanya saat dihubungi di Cianjur, Rabu (8/5).
BACA JUGA: Istri Tewas Jatuh ke Jurang, Suami Selamat
Sopir meninggal di tempat setelah mobil yang dikemudikannya jatuh ke dasar jurang.
Proses evakuasi korban sempat terkendala karena sulitnya medan untuk sampai ke dasar jurang dan mengangkat jasad korban ke atas. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD setempat.
BACA JUGA: Bagus Bahari Tewas Mengenaskan setelah Jatuh ke Jurang, di Sini Lokasinya
Ika Cakra Mustika mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, sopir diduga tidak berhati-hati dan tak dapat menguasai laju kendaraan sehingga hilang kendali dan masuk ke dalam jurang di pinggir jalan.
Namun, pihaknya akan melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kecelakaan tersebut.
"Untuk dugaan sementara korban yang menyetir sendirian kurang berhati-hati dan tidak menguasai medan sehingga terjadi kecelakaan tunggal, namun, untuk pastinya kami akan melakukan penyelidikan dengan melibatkan Dinas Perhubungan," katanya.
Sementara, keterangan saksi mata menyebutkan mobil Pajero warna putih yang dikemudikan seorang pria itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cianjur menuju Sindangbarag.
Saat memasuki tikungan tajam di Desa Sukajadi, mobil tiba-tiba oleng ke kanan dan langsung terjun ke dalam jurang.
Warga dan pengendara yang melihat kejadian tidak dapat berbuat banyak untuk langsung menolong korban, karena dalamnya jurang dan curamnya jalan untuk sampai ke dasar jurang.
"Upaya evakuasi sempat terkendala karena lokasi mobil di dalam jurang sedalam 200 meter, sehingga warga dan petugas harus berjuang untuk sampai ke dasar dan membawa jasad sopir yang diduga meninggal di tempat, setelah berhasil jasadnya dibawa ke rumah sakit," kata saksi mata Rusmana (26) warga sekitar. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi