JAKARTA - Wakil sekretaris jenderal DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, meminta bakal calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama lebih berhati-hati dalam menjawab pertanyaan wartawan.
Ini disampaikan Ace, menanggapi larangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada bacagub yang akrab disapa Ahok, supaya jangan mau di-doorstop oleh wartawan.
"Kami, Partai Golkar, tentu juga memberikan masukan kepada Pak Ahok untuk lebih hati-hati berbicara terutama hal-hal yang bersifat sensitif," kata Ace di Jakarta, Selasa (11/10).
Golkar, katanya, sejak awal mengharapkan agar Ahok lebih mengedepankan program pembangunan.
Sebab, salah satu alasan partai pimpinan Setya Novanto mendukungnya adalah karena keberhasilan mantan Bupati Belitung Timur itu membenahi Ibu Kota.
Sekretaris Tim Sukses Pemenangan Ahok-Djarot Syaiful Hidayat ini juga menyebutkan, kehati-hatian dalam memberikan pernyataan di depan publik juga diperlukan sebagai pembelajaran dari kasus Surat Al Maidah 51.
"Belajar dari kasus kemarin, Pak Ahok tentu akan lebih hari-hati dalam berbicara. Karakternya yang blak-blakan dan terbuka belum tentu dinilai baik. Dalam menghadapi Pilkada ini, kerapkali pernyataan-pernyataan Pak Ahok diplintir padahal niatnya baik," imbuh Ace.
Namun, pihaknya menegaskan Ahok akan tetap terbuka dalam berinteraksi dengan wartawan.
BACA JUGA: Politikus Golkar: Ahok Ngelunjak Nih! Hina Umat Islam Sedunia
Hanya saja pernyataannya lebih diarahkan pada program pembangunan yang telah dicapainya selama memimpin Jakarta.(fat/jpnn)
BACA JUGA: 3 Blunder Ahok Menjelang Penetapan Calon Pilkada DKI
BACA JUGA: Ahok Serang Sandiaga Uno, Menteri Darmin: HA..HA..HA
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP: Agus Sengaja Diciptakan Seperti Petinju Muhammad Al
Redaktur : Tim Redaksi