Pak Ahok, Apa Warga Jakarta Peserta Tax Amnesty Kemplang Pajak Juga?

Rabu, 05 Oktober 2016 – 09:18 WIB
Hafiz Tohir. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi XI Hafisz Tohir menilai pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut Sandiaga Uno sebagai pengemplang pajak sangat tidak etis. Pasalnya, pernyataan itu hanya didasari keikutsertaan Sandiaga dalam program tax amnesty.

"Sebagai orang yang berkompetisi semestinya tidak boleh saling menyerang seperti itu. Ketika Ahok mengomentari lawan politiknya, seperti apapun itu bahasanya baik pun akan jadi buruk. Ya harus dibuktikan dulu apa betul Sandiaga mengemplang (pajak) atau tidak," ujar 

BACA JUGA: Ternyata, Marwah Daud Sudah Mengundurkan Diri

Dia mengingatkan, program tax amnesty bisa diikuti siapa saja. Termasuk rakyat biasa di Jakarta yang berpotensi jadi pemilih Ahok di Pilkada DKI 2017 nanti.

"Ini menjadi tidak sehat kalau hal seperti ini diangkat. Toh kita sudah memaklumkan dengan adanya Undang-Undang Tax Amnesty, semua orang, rakyat, pejabat siapa pun bisa ikut program tax amnesty ini," beber Hafisz.

BACA JUGA: Pernyataan Sembrono Ahok Bisa Bikin Pak Jokowi Tidak Nyaman

Karena itu, politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut berharap panitia pengawas pemilu harus sudah mulai menerapkan kode etik. Agar kejadian serupa tidak menimpa pasangan calon lain menjelang Pilkada DKI.

"Saya kira panwas harus sudah mulai menerapkan kode etik tentang bagaimana seorang calon dapat mengomentari lawan politiknya," tegas Hafisz. (rmol/dil/jpnn)

BACA JUGA: Diperiksa KPK, Irman Bantah Lindungi Mantan Menteri

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari ini Pembacaan Sidang Tuntutan, Jessica Kumala Nangis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler