jpnn.com - WONOGIRI – Bupati Wonogiri Joko Sutopo pada Jumat (1/4) mendatangi Pasar Wonogiri Kota. Pria yang lebih dikenal dengan panggilan Jekek itu datang bersama ratusan personel TNI, Polri, satuan polisi pamong praja dan dan relawan.
Tujuan Jekek adalah untuk bersih-bersih sampah yang berserakan. Namun, kedatangannya bersama ratusan personel TNI, Polri dan Satpol PP Wonogoro sempat membuat kaget para pedagang. Kekhawatiran para pedagang adalah tiba-tiba ada gusuran.
BACA JUGA: Anak-anak di Kota Ini Alami Gizi Buruk
Hingga akhirnya Kepala Satpol PP Wonogiri, Waluyoturun tangan menenangkan para pedagang. Menurutnya, kedatangan Bupati Joko Sutopo bersama Komandan Kodim Wonogiri Letkol Inf Basuki Sepriyadi dan ratusan personel TNI/Polri bukan untuk menggusur para pedagang.
“Ini bukan penertiban. Ini hanya bersih-bersih sekalian melakukan imbauan kepada pedagang dan oprokan (pedagang kaki lima, red),” katanya.
BACA JUGA: Sedih, Harga BBM Turun, Harga Bumbu Dapur malah Melonjak
Begitu para pedagang tenang, Jekek pun langsung turun tangan memimpin bersih-bersih. Ia juga berdialog dengan para pedagang dan memeriksa kebersihan pasar yang sampai saat ini sangat kumuh itu.
Menurut Jekek, Pemkab Wonogiri akan mencari cara agar pasar tetap bersih dan para pedagang tidak sembarangan membuang sampah. “Kami akan cari formula untuk membuat pasar bersih dan pedagang tidak seenakknya sendiri melanggar aturan,” ucapnya.
BACA JUGA: Kemenlu Minta Keluarga Sandera Tak Percaya Informasi dari Media
Sebelumnya Jekek pada Rabu lalu (30/3) menggelar sarasehan dengan para pedagang. Pada pertemuan itu ia dan pedagang sepakat untuk membuat pasar menjadi lebih tertib dan bersih.
Ia mengatakan, Pemkab Wonogori akan bertindak tegas terhadap pedagang tang tidak tertib dan berjualan di tempat yang tidak sesuai peruntukannya. Karenanya ia wanti-wanti kepada para pedagang Pasar Wonogiri Kota agar mematuhi kepepakatan.
“Benar, ya bapak ibu semua. Jika dalam sepekan tidak tertib akan kami tertibkan. Jangan bilang kalau Jekek arogan lho, ini sudah kesepakatan. Kalau mau menguji ketegasan Jekek ya silahkan di lihat saja di lapangan. Tambang galian C yang uangnya miliaran saja saya tutup karena melanggar aturan,” katanya.(kwl/JPG/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-hati Flu Burung Kembali Mengintai Unggas di Sini
Redaktur : Tim Redaksi