jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN) Maluku Utara, Kombes Ely Djamaluddin menjadi sorotan publik setelah terjaring razia narkoba di salah satu tempat hiburan malam di Ternate, Sabtu (16/4). Ely berkilah bahwa dirinya saat itu datang lebih awal di tempat hiburan itu untuk memantau langsung jalannya razia.
Namun, BNN Pusat tidak mau percaya begitu saja. Sesuai instruksi Kepala BNN Komjen Budi Waseso alias Buwas, lembaga pemberangus penyalahgunaan narkoba itu langsung berupaya mengusut keberadaan Ely di lokasi hiburan malam.
BACA JUGA: NU dan Muhammadiyah Kompak, Ormas Ini yang Beda
"Dengan adanya pemberitaan di media, saat ini BNN sedang melakukan penelitian atas pemberitaan itu," kata Juru Bicara BNN, Kombes Slamet Pribadi kepada JPNN, Selasa (19/4).
Menurutnya, BNN Pusat akan mengutus tim penyelidik yang dipimpin oleh Inspektur Utama BNN Irjen M Rum Murkal. Tim itu kini sudah berada di Malut. "Langsung di bawah inspektur utama BNN," imbuh dia.
BACA JUGA: Usai Diperiksa KPK, Ketua Yayasan Sumber Waras Pilih Bungkam
Sebelumnya dikabarkan, Ely terjaring razia gabungan polisi militer di salah satu tempat hiburan malam di Ternate, Maluku Utara, Sabtu (16/4) lalu. Razia ini diinisiasi oleh Denpom XVI Ternate, Maluku Utara.
Usai dikabarkan terjaring razia itu, Ely lantas menggelar konferensi pers pada Selasa (19/4). Ia mengaku datang lebih awal dengan pakaian nonformal di tempat hiburan itu untuk mengawasi langsung proses razia.(mg4/jpnn)
BACA JUGA: Ini 6 Tugas Khusus Kejaksaan Agung untuk Saksi dan Korban
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tegaskan Dokumen Tax Amnesty Tak Bisa Dipakai Menjerat
Redaktur : Tim Redaksi