jpnn.com, JAKARTA - Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) membantah kabar lewat pesan berantai yang menyebut UN (ujian nasional) 2019 digelar tiga kali.
Dalam pesan yang beredar melalui WhatsApp (WA) tersebut dijelaskan bahwa unas tahun depan dilaksanakan Januari, April, dan Mei. Nantinya nilai yang didapat disesuaikan dengan passing grade kampus negeri tertentu. Misalnya PTN A passing grade-nya 700 poin.
BACA JUGA: Aturan Baru: Nilai Lebih dari 55 Boleh Ikut UN Perbaikan
Saat dikonfirmasi, Sekjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Didik Suhardi menuturkan sampai sekarang tidak ada rencana Kemendikbud melaksanakan ujian nasional sebanya tiga kali. Sebagaimana banyak beredar melalui informasi pesan singkat WA.
Didik mengatakan sampai sekarang Kemendikbud belum berencana menjalankan perubahan unas secara mendasar. Sehingga sampai saat ini pelaksanaan unas tetap seperti biasanya. Yakni dilaksanakan satu kali untuk masing-masing jenjang pendidikan.
BACA JUGA: Kemendikbud Akui Nilai UN Matematika dan IPA Turun Drastis
Kepala BSNP Bambang Suryadi mengatakan sampai saat ini belum ada kebijakan baru terkait pelaksanaan Unas 2019. BSNP merupakan lembaga independen yang bertugas menyelenggarakan unas.
Dia juga menegaskan berita atau pesan yang beredar tersebut bukan dari BSNP. "Perlu ditelusuri siapa yang membuat pesan tersebut," katanya. (wan/lyn)
BACA JUGA: Ayo, Tinggalkan Cara Kuno Mengajar Matematika
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nilai UN SMP 2018 Turun Hampir 30 Poin
Redaktur & Reporter : Soetomo