jpnn.com, JAKARTA - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo mengingatkan perihal antisipasi lonjakan kasus Covid-19 di masa libur panjang.
Menurutnya, penanganan dan pencegahan penularan virus tersebut butuh kerja sama seluruh pihak, terutama dalam penerapan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak), serta upaya menyakinkan masyarakat mengenai bahaya Covid-19.
BACA JUGA: Warning Pak Doni jelang Liburan Panjang: Pelesiran Aman & Nyaman Tanpa Kerumunan
Hal tersebut disampaikan Doni saat menjadi pembicara dalam webinar series secara virtual yang diselenggarakan Partai Golkar di Jakarta, Selasa (20/10).
"Covid-19 bukan rekayasa apalagi konspirasi. Persoalannya saat ini terhadap Covid-19 masih ada masyarakat yang tidak percaya mengenai pandemi Covid-19,” kata Doni.
BACA JUGA: Pak Doni Tak Ingin Libur Panjang Oktober Bikin Angka Penularan Covid-19 jadi Tinggi
Doni mengatakan, hal ini menjadi tantangan seluruh pihak untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat untuk bisa memahami bahwa bahaya Covid-19 itu nyata.
“Kita harus bergerak memberikan pencerahan dan penjelasan mengenai Covid-19, karena Covid-19 bagaikan ‘malaikan pencabut nyawa’ bagi orang lanjut usia,” ujarnya.
BACA JUGA: Golkar Punya Gerakan 3M, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik
Dalam kesempatan itu, Doni juga mengapresiai usaha yang dilakukan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang sudah bekerja keras bersama Menko dan menteri-menteri lainnya sehingga saat ini terjadi tren penurunanan kasus Covid-19.
“Tetapi, saat ini ada kekhawatiran baru, Presiden mengingatkan akan adanya lonjakan kasus akibat libur panjang,” tuturnya.
Oleh karena itu, lanjut Doni, protokol kesehatan 3M belum cukup. Perlu peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan.
“Jadi tingkatkan iman, keamanan, imun dan menjaga hati tetap bahagia. Selain itu kita juga harus bisa bersabar dengan mematuhi apa yang ditetapkan pemerintah,” jelasnya.
Diketahui, webinar series yang mengangkat tema Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkot, Pilkada Menang, dalam rangka perayaan HUT Partai Golkar ke-56 itu juga menghadirkan para kepala daerah sebagai pembicara, di antaranya Bupati Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dan Bupati Timor Tengah Selatan, Egusem Piether.
“Webinar kami gelar secara maraton dari 20 sampai 21 Oktober 2020 dengan mengangkat topik utama seputar kesehatan, pemulihan ekonomi, teknologi digital dan pilkada,” kata Agus Gumiwang, Ketua Panitia Penyelenggara HUT ke-56 Partai Golkar.
Agus Gumiwang yang juga Menteri Perindustrian ini berharap, hasil dari diskusi webina bisa menjadi bagian dari kontribusi Partai Golkar dalam memberikan masukan terhadap kebijakan pemerintah dan seluruh stake holders di masyarakat dalam upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional. (jlo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh