Pak Dubes Berjanji Segera Pulangkan 9 WNI Berpaspor Filipina dari Manila

Minggu, 04 September 2016 – 17:51 WIB
Dibes RI untuk Filipina, Johny Lumintang (kiri) dan Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal (kanan) di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (4/9) saat menandatangani berita acara serah terima 168 WNI calon haji yang sempat ditahan imigrasi Filipina di Manila. Foto: M Kusdharmadii/JPNN.Com

jpnn.com - TANGERANG - Sembilan warga negara Indonesia (WNI) yang menggunakan paspor Filipina untuk berangkat naik haji sampai saat ini masih belum bisa dipulangkan. Mereka adalah bagian dari177 WNI yang ditahan imigrasi Filipina di Manila karena  menggunakan paspor negara pimpinan Rodrigo Duterte itu.

Untuk itu, pemerintah akan terus berupaya agar segera bisa memulangkan kesembilan WNI itu. "Saya upayakan secepatnya," kata Duta Besar Indonesia untuk Filipina, Johny Lumintang di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (4/9).

BACA JUGA: Butuh Dua Surat Jaminan untuk Yakinkan Pemerintah Filipina

Johny berada di Bandara Soetta setelah mendampingi 168 WNI yang sempat ditahan imigrasi Filipina terbang dari Manila menuju Makassar, kemudian berlanjut ke Jakarta. ke-168 WNI itu diterbangkan dengan pesawat carteran milik AirAsia.

Menurut Johny, sembilan WNI masih tertahan di Manila karena otoritas Filipina masih memerlukan keterangan mereka dalam rangka penyelidikan kasus itu. Apalagi sembilan WNI itu mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris sehingga memudahkan pemeriksaan.

BACA JUGA: Jokowi Minta WNI di Tiongkok Ikut Mempromosikan Wisata Nusantara

"Saya kira begitu mereka selesai dimintai keterangan saya akan usahakan secepatnya dibawa pulang," kata Johny.

Soal waktu pastinya, Johny tidak berani berjanji. Namun, mantan Pangkostrad itu menegaskan, ketika keterangan sembilan WNI itu sudah tidak dibutuhkan lagi maka mereka akan segera dibawa ke Indonesia.

BACA JUGA: Tiba di Jakarta, 58 WNI Calon Haji Berpaspor Filipina Ogah Bicara ke Pewarta

Lebih lanjut Dubes RI asal Minahasa itu mengatakan, saat ini otoritas Filipina masih berusaha mendapatkan informasi tentang kasus itu. "Saya minta cari (WNI yang jadi korban) yang kira-kira bisa mendapatkan hasil dari investigasi mereka," katanya seraya berharap agar kejadian penipuan jamaah haji ini tidak terulang di masa yang akan datang.(boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sembilan Calon Jamaah Haji Masih di Filipina, Johny: Mereka Pahlawan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler