Pak Ganjar Berharap TVRI Bantu Membangkitkan UMKM Jateng

Senin, 21 September 2020 – 18:52 WIB
Dirut TVRI Iman Brotoseno menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (TVRI), Iman Brotoseno menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada Senin (21/9). 

Dia menyampaikan TVRI siap berkolaborasi mengangkat perekonomian dan pariwisata Jawa Tengah di tengah pandemi COVID-19.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Risma Datang dan Berteriak, Arief Poyuono Terdepak, Cerita tentang Laeli Pelaku Kasus Mutilasi

"Ini silaturahmi saya dengan Pak Gubernur dalam kapasitas sebagai dirut TVRI. Ke depan kami ingin Pemprov berkolaborasi dengan TVRI," ujar Iman Brotoseno usai pertemuan tersebut.

Menurutnya, TVRI merupakan stasiun televisi yang memiliki konten bagus dan kreatif sehingga nantinya banyak hal yang bisa dikolaborasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, mulai dari sosialisasi program pembangunan, termasuk UMKM dan pariwisata.

BACA JUGA: Soal Usulan Pilkada 2020 Ditunda, Ini Saran dari Ganjar Pranowo

"Ke depan, kami ada beberapa kanal yang bisa dikembangkan untuk konten UMKM dan pariwisata. Tinggal disinkronkan dengan program pemerintah provinsi. Ada empat jam tiap hari terlepas dari program nasional," paparnya.

Program tayangan tersebut juga sesuai dengan Lapak Ganjar yang ada di media sosial, untuk pengembangan UMKM.

BACA JUGA: Ganjar: PNS Bantu Beli Dong

"Jadi kanal ini nantinya juga seperti mempromosikan UMKM di Jateng. Ini kan masa pandemi, dan TVRI menjadi salah satu motor penggerak ekonomi melalui konten UMKM dan pariwisata," tuturnya.

Terkait rencana program kanal tersebut, Iman menuturkan akan segera dimulai.

"Secepatnya. Kalau bisa Minggu depan sudah tayang. Ini memang sesuai arahan Pak Jokowi bahwa TVRI membantu perekonomian dan pariwisata di masa pandemi," imbuh dia.

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan potensi di Jawa Tengah banyak yang perlu diangkat. Salah satunya adalah UMKM.

"Nantinya program kanal TVRI lebih baiknya dicover oleh medsos. Cerita yang ditayangkan dipenggal (potong) kecil-kecil menjadi cerita yang sangat menarik," jelasnya.

Dia berharap kekayaan Jawa Tengah dapat dieksplor sedemikian rupa oleh TVRI.

"Jejak digital itu dapat diikuti tanpa harus mengikuti secara live. Ini bagian dari inovasi penyiaran," pungkas Ganjar. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler