Pak Ganjar Beri Penghargaan Top 10 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik

Kamis, 04 Februari 2021 – 16:12 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo memberikan penghargaan top inovasi pelayanan publik. Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Pandemi covid-19 tak menghentikan sejumlah daerah dan perangkat daerah di provinsi Jateng berhenti menelurkan inovasi pelayanan publik.

Terbukti, saat dilakukan kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2020, tercatat lebih dari 200 proposal pelayanan publik yang didaftarkan.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ingat, SBY Itu juga Jenderal, Minta Singkirkan Irjen Fadil, Dana Kudeta Demokrat sudah Beredar

Dari jumlah itu, kemudian diseleksi inovasi-inovasi pelayanan publik terbaik. Akhirnya, Top 10 inovasi pelayanan publik ditemukan dan mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Pemberian penghargaan Top 10 kompetisi inovasi pelayanan publik itu diberikan Ganjar di ruang rapat Gedung A lt 2 Kompleks Pemprov Jateng, Kamis (4/2).

BACA JUGA: MUI dan Gereja Katolik Dukung Gerakan Jateng di Rumah Saja dari Pak Ganjar

Sejumlah kepala daerah hadir dalam pemberian penghargaan itu, di antaranya Klaten, Kota Semarang, Kota Magelang dan Wonogiri.

"Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya. Memang benar, di tengah pandemi banyak orang tidak peduli pada perbaikan layanan publik. Namun, di Jateng, hal itu tidak terjadi," katanya.

BACA JUGA: Irjen Ahmad sudah Siap Jalankan Titah Pak Ganjar

Buktinya, lanjut dia, hari ini banyak inovasi yang dikakukan oleh kabupaten/kota maupun instansi di lingkungan Pemprov Jateng.

Inovasi itu dibuat untuk merespon permaalahan masyarakat yang pelik, kemudian dibuatkan sistem inovasi agar semuanya menjadi mudah.

"Ini menurut saya menjadi sesuatu yang penting, karena inovasi-inovasi yang dikeluarkan semuanya menarik dan menjawab permasalahan publik.

Adapun 10 Top Inovasi Pelayanan Publik yang mendapat penghargaan di antaranya dari RSUD Margono dengan tiga penghargaan, yakni eVa-Centil (electronic validation cara cepat dan akurat jamin lancarkan klaim BPJS), Kabut Cepat Sirna (kasa berbuntut percepat operasi kranlotomi pasien) dan Dobel Baja (dokumen belanja pengadaan barang/jasa terintegrasi).

Selain itu, dua instansi Pemprov Jateng juga mendapat penghargaan. Yakni inovasi Jagani Omah Bareng Arum (Jateng Gayeng ndandani omah bareng melalui aplikasi SIMPERUM) dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Lamar Pacar Online Langsung Sah dari BPBD.

Untuk kategori pemerintah daerah, Kota Semarang mendapat dua penghargaan, yakni inovasi Sanpiisan (sayangi dampingi ibu anak Kota Semarang) dari Dinas Kesehatan dan Semarisk dari BPBD Kota Semarang.

Sementara Klaten mendapat penghargaan untuk inovasi Titip Bandaku (titip berkas arsip digitalku), Wonogiri dengan aplikasi Telunjuk Sakti guna pengurusan dokumen kependudukan dan Kota Magelang mendapat penghargaan untuk inovasi berjudul Magelang Cerdas, aplikasi untuk mendapatkan informasi dengan sekali sentuh.

"Inilah semangat yang menurut saya mereka tidak pernah lelah. Ketika harus berpikir persoalan banyak yang dialami masyarakat, mereka menyederhanakannya dengan membuat sistem dan inovasi. Dengan kerja sistem dan inovasi itu, maka pelayanan masyarakat bisa berjalan dengan baik," pungkas Ganjar. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler