jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didapuk sebagai dewan pembina Esport Indonesia (ESI) Jawa Tengah. Ganjar dinilai mampu membimbing Esport Jateng menjadi cabang olahraga yang berprestasi.
Hal itu disampaikan Ketua Harian ESI Jateng Evandra Subagyo saat bertemu langsung dengan Ganjar dalam audiensi di Pemprov Jateng, Rabu (7/4).
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Telegram Kapolri Bikin Ribut, Jangan Diganggu, Tolong Perhatikan Peringatan
Evandra melaporkan kepengurusan ESI Jateng sudah terbentuk, baik di level provinsi maupun kabupaten/kota.
Ganjar yang memang konsen terhadap pengembangan Esport dan beberapa kali menggelar turnamen Esport menerima tugas itu.
BACA JUGA: Pak Ganjar Tidak Ingin Memaksa Pengelola Tempat Wisata, Ini Solusinya
Dia membuat pengurus ESI Jateng terpana dengan langsung memberikan saran dan masukan dalam pengembangan Esport di Jawa Tengah.
"Saya mau jadi pembina, asal kalian mau dibina. Kalau hanya title saja, ndak usah," kata Ganjar.
BACA JUGA: Ini Skenario Pak Ganjar untuk Vaksinasi Lansia Selama Bulan Puasa
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengatakan bahwa Esport sedang digandrungi anak-anak muda. ESI Jateng diminta membuat banyak perlombaan untuk menampung bakat-bakat Esport di Jawa Tengah.
Selain itu, Ganjat juga menyampaikan pentingnya klasifikasi ranking para pemainnya. Sebab selama ini, klasifikasi itu belum ada sehingga sering saat lomba berlangsung, ada pemain level bawah yang bertemu level profesional.
"Termasuk sertifikasi atlet, itu juga penting dilakukan kalau ini mau dikembangkan secara profesional. Perbanyak lomba-lomba, agar anak-anak itu mendapat ruang untuk bertanding," tegasnya.
Lebih lanjut, ESI Jateng juga diminta mengantisipasi dampak buruk dari kecanduan game. Dia mengatakan berdasarkan berita media massa ada salah satu anak di Jawa Barat yang meninggal dan diduga kecanduan game.
"Sosialisasi tentang keamanan bermain game, kalau bermain jangan terlalu lama sampai lupa waktu. Bagaimana mengajarkan pada anak-anak tentang sosialisasi dengan sesama, tidak boleh asyik dengan game kemudian lupa bergaul dengan teman-temannya," tegas Ganjar.
Ketua Harian ESI Jateng Evandra Subagyo cukup terkejut dengan saran dan masukan Ganjar. Dia tak menyangka Ganjar paham betul tentang Esport dan memahami sampai hal-hal yang teknis.
"Saya nggak menyangka saja, Pak Ganjar melihat Esport sudah cukup jauh. Saya kira akan ada banyak pertanyaan tentang Esport, ternyata malah memberikan masukan, ide dan contoh-contoh kongkret yang terjadi," katanya.
Menurutnya, tak salah ESI Jateng menunjuk Ganjar sebagai dewan pembina. Selain sebagai Gubernur, Ganjar juga sangat konsen pada bidang olahraga baru ini.
"Pak Ganjar bukan hanya sekedar memiliki titel pembina saja, atau bukan hanya mendapat penghormatan saja, tapi benar-benar membina kami," terangnya.
Saat ini pengurus sudah dilantik dan ESI Jateng juga telah menggelar dua turnamen besar di awal tahun lalu, yakni PUBG dan Mobile Legend.
"Ke depan, selain membuat banyak event, sesuai arahan Pak Gubernur kami akan merapikan struktur, membuat klasifikasi antarpemain dan lainnya. Semoga ke depan bisa berjalan dengan lancar," pungkasnya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia