jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak warganya merawat alam dengan cara menanam pohon di daerah aliran sungai (DAS) yang rawan longsor. Hal tersebut dilakukannya mengingat saat ini masih musim hujan.
“Kami ajak untuk nanam tanaman buah-buahan, itu ada jambu, mudah-mudahan nanti juga akan manfaat. Nah tradisi menanam, memelihara ini penting," tutur Ganjar usai menanam pohon di DAS Kali Kripik, Kampung Jawi, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Minggu (21/3).
Aksi yang dilakukan Gubernur Ganjar itu sebagai upaya menggerakan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menanam pohon untuk memelihara alam, sekaligus upaya mencegah bencana.
Setiap akhir pekan, Ganjar berkeliling ke beberapa wilayah untuk mengajak warganya bercocok tanam.
BACA JUGA: Pak Ganjar Buat Rencana Cadangan untuk Vaksinasi saat Bulan Puasa
"Kesempatan ini (musim penghujan) kita pakai untuk kalau bisa sesering mungkin menanam. Mudah-mudahan semua mau punya kesadaran untuk bergerak, tanam-tanam-tanam," tambahnya.
Sejak musim hujan, Ganjar memang aktif melakukan kegiatan penanaman pohon. Beberapa titik penanaman antara lain di Tawangmangu, Karanganyar, Boyolali, hingga Kabupaten Semarang.
BACA JUGA: Tjahjo Kumolo: Pak Ganjar sudah Memberi Contoh, Kepala Daerah Lain Harus Mengikutinya
Sementara itu, Pengelola Kampung Jawi, Siswanto mengatakan setidaknya ada 1.000 bibit pohon yang ditanam di sempadan Kali Kripik.
Penanaman itu melibatkan pengurus Kampung Jawi juga warga di Kelurahan Sukorejo yang berdampingan langsung dengan DAS Kali Kripik.
"Tadi poinnya Pak Gubernut untuk merawat dan membersihkan lingkungan, juga diminta untuk mengelola sampah dengan baik," kata Siswanto. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia